Penggusuran di Taman BMW

Warga Bertahan Sampai Dapat Uang Pengganti

VIVAnews - Korban pengusuran di Taman Bersih, Manusiawi dan Berwibawa (BMW) Papanggo,  Tanjung Priok, Jakarta Utara akan tetap bertahan sampai uang ganti rugi bangunan mereka terima.

Siap-siap Angkat Kaki dari Manchester United

Mereka tetap menuntut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan ganti rugi.

Hingga Rabu, 8 Oktober 2008 sore, warga masih berkumpul di sekitar  rel kereta api maupun di kolong jalan tol yang letaknya tidak jauh dari taman. Sebagian warga lainya terpaksa mengais barang milik mereka yang  masih bisa digunakan.

Mereka mengaku tidak punya pilihan untuk pindah karena tidak memiliki uang.

Suharti, ibu tiga anak yang menjadi korban pengusuran, pasrah dengan nasib yang menimpanya. Keluarganya akan tetap bertahan di Taman BMW, walupun harus tidur mengunakan tenda darurat.

"Saya mau pergi kemana, kalau pindahkan harus pakai uang" tuturnya kepada VIVAnews.


Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto Diskusi Dengan Wakonsul Amerika

Edi Purwanto Paparkan Kinerja DPRD Jambi di Hadapan Wakil Konsul AS

 Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menerima kunjungan Wakil Konsul bagian Ekonomi dan Politik untuk Konsulat Amerika di Sumatera, Suraj Mungara, Kamis

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024