Harga Gandum Melejit, Mendag Susun Strategi

Mendag, Mari Elka Pangestu
Sumber :
  • ANTARA/Reuters-Daniel Munoz

VIVAnews - Pemerintah telah menyiapkan kerangka strategi guna mengantisipasi naiknya beberapa harga komoditi di pasaran internasional. Harga komoditi itu seperti gandum yang naik drastis karena produksi yang berkurang akibat iklim yang tak menentu.

"Gejolak harga dapat dikelola dengan baik jika stok cukup," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di Jakarta, Senin 23 Agustus 2010.

Menurut Mari Elka, Indonesia telah memiliki pengalaman pada 2008 lalu untuk meredam gejolak harga komoditas yang naik. Kementrian Perdagangan akan selalu memantau harga-harga komoditas setiap hari dan berkoordinasi dengan eksportir, importir dan produsen.

"Untuk antisipasi meredam gejolak kenaikkan harga komoditi dapat melakukan instrumen fiskal seperti bea masuk dan PPN, persis 2008 lalu," ungkapnya.

Mari melanjutkan, gejolak harga sangat dirasakan oleh masyarakat berpendapatan rendah. Maka sebagai antisipasi Kementrian Perdagangan akan mengoptimalkan operasional pasar dan penyaluran beras miskin.

Selain itu, Kementrian Perdagangan juga akan berencana memberikan subsidi langsung, seperti subsidi minyak goreng agar dapat dijual lebih murah.

Sedangkan untuk mengatasi disparitas harga, sistem logistik nasional (sislognas) sedang dalam penggodokan Kementrian Koordinator Perekonomian.

"Sislognas nati akan mengefisiensi jalur distribusi. Dilihat flownya, selama ini distribusi mahal karena one way, pulangnya kosong," jelasnya. (hs)

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?

Laporan: Iwan Kurniawan

Ilustrasi resesi ekonomi/ekonomi global

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024