Toko Emas di Jaksel Tutup Selama Jumatan

Emas
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews – Para pedagang toko emas di kawasan Kebayoran Baru dan Tebet, Jakarta Selatan, menutup sementara tempat usahanya selama Jumatan. Mereka menaati imbauan polisi demi mencegah aksi perampokan yang kerap kali terjadi saat pedagang pergi ke masjid.

Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya

Rizki, salah satu pedagang Toko Emas Sumatera di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, mendukung imbauan polisi agar menutup toko selama sejam, mulai pukul 12.00-13.00 WIB. Karena, biasanya pada jam-jam itu, keamanan toko memang lemah. Soalnya, ditinggal salat ke masjid oleh kaum lelaki, sehingga tempat usaha hanya dijaga perempuan.

Rizki berharap dengan penutupan toko emas untuk sementara waktu itu, efektif mencegah tindak kejahatan. Apalagi, sejak beberapa kali terjadi kasus perampokan toko emas di Jakarta, kawasan yang terdapat tempat usaha toko emas, juga dijaga polisi.

"Minimal ada dua orang polisi berjaga menggunakan senjata laras panjang di satu kompleks toko emas," katanya.

Pedagang Toko Emas Singalang, Rustam, yang juga ikut menutup tokonya, berharap agar penjagaan kawasan toko emas yang dilakukan polisi berlangsung terus menerus.

"Jangan cuma karena marak perampokan, kemudian penjagaan jadi ketat. Namun setelah itu menjadi longgar lagi," katanya.

Secara terpisah, Kapolres Tebet, Komisaris, Udik Tanang, menyatakan imbauan penutupan sementara toko di waktu Jumatan, tidak wajib hukumnya. "Kalau mereka masih memilih untuk tetap buka, tidak masalah. Pasalnya seluruh anggota dari Polres dan Polsek kami kerahkan untuk menjaganya," katanya.

Sementara itu, pengamatan VIVAnews.com di sentra-sentra penjualan emas di Kebayoran Baru dan Tebet, sepanjang siang ini dijaga ketat oleh polisi yang membawa senjata api.

Pengetatan keamanan dilakukan agar kasus perampokan toko emas Pasar Bukit Duri dan Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan, yang pelakunya menggunakan senjata api, tidak terulang lagi. Apalagi, saat ini waktunya menjelang Lebaran.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal, Timur Prodopo, juga telah memerintahkan anggotanya untuk melakukan tembak di tempat terhadap perampok bersenjata api. (umi)

Kantor Desa Barabali di Lombok disegel warga buntut dugaan korupsi beras Bansos (Satria)

Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga

Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024