- VIVAnews/Sandy Adam Mahaputera
VIVAnews – Sedikitnya 300 rumah penduduk di Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tergenang air setinggi sekitar 60 sentimeter akibat luapan air sungai Krukut, Senin, 6 September 2010 sore.
“Air sungai meluap karena hujan turun sejak tadi pagi hingga siang,” kata Ridwan, salah satu korban.
Menurut Ridwan rumah penduduk yang tergenang air tersebar di tiga RW, yaitu RW 01, 02, dan 03.
Rudi warga lainnya menambahkan, air sungai Krukut memang selalu meluap dan masuk ke pemukiman penduduk bila terjadi hujan deras.
Warga yang rumahnya tergenang air, lanjut Ridwan, saat ini, belum mengungsi karena diperkirakan genangan air akan surut dalam waktu dua atau tiga jam.
Warga setempat meminta perhatian pemerintah agar kawasannya tidak selalu jadi langganan luapan air sungai. Misalnya dengan memperbaiki daerah aliran sungai sehingga arus air mengalir dengan lancar.
Sementara itu, di kawasan lain di Ibukota, genangan air hujan di jalan raya mengakibatkan kemacetan lalu lintas semakin parah.
Menurut koordinator Traffic Management Center Polda Metro Jaya, Komisaris, Indra Jafar, kemacetan parah akibat genangan air, antara lain terjadi di Jalan Gatot Subroto, Jalan Kemang Raya, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Sudirman.
Tapi, katanya, keadaan itu telah diantisipasi dengan mengerahkan petugas untuk mengatur arus kendaraan di titik-titik kemacetan. (sj)
6 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Menikmati Secangkir Kopi
Bagi banyak orang, kopi adalah minuman wajib untuk memulai hari. Rasanya yang khas dan efek kafeinnya dapat membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan.
