Ruang Sidang Blowfish Dipenuhi Intel

Bentrokan antar dua kelompok massa di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVAnews/ Tri Saputro

VIVAnews - Pelaksanaan sidang kasus keributan di klub malam Blowfish lebih banyak dihadir petugas polisi dan tentara. Ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di Jalan Ampera Raya, bahkan dipenuhi polisi berpakaian preman dan tidak terlihat dua kubu yang sebelumnya berseteru.

Dari pengamatan VIVAnews, di dalam ruang sidang, halaman pengadilan, dan di depan pengadilan, penjagaan ketat dilakukan polisi dari kesatuan Samapta dan Brigade Mobil. Bahkan setiap pengujung pengadilan tidak lepas dari pemeriksaan.

Petugas dari POM TNI Komando Daerah Militer Jakarta Raya (Kodam Jaya) terlihat melakukan pengamanan di areal luar pengadilan.

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Puluhan petugas TNI bersenjata lengkap juga berjaga di kawasan depan Gedung Arsip Nasional, yang jaraknya sekitar 500 meter dari pengadilan.

Menurut Kamari, koordinator keamanan PN Jakarta Selatan, pengamanan tetap ketat meski tidak ada dua kubu yang sebelumnya berseteru. Pengamanan sidang dilakukan hingga situasi benar-benar aman. "Akan tetap dijaga sampai kondisi aman," ujar Kamari, Rabu 6 Oktober 2010.

Pengawalan ketat juga dilakukan polisi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, saat empat tersangka datang ke pengadilan dan saat memasuki ruang sidang.

Saat ini sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi masih berlangsung. Saat ini, majelis hakim masih mendengarkan keterangan petugas kepolisian yang mejnadi saksi dalam kasus keributan di Blowfish.

Empat terdakwa kasus keributan Blowfish, Konorlolo, Bernadus Malelak, Davitoo, Randolili, dijerat dengan pasal 170 ayat 2 KUHP, tentang pengeroyokan. Keempat terdakwa disidangkan dalam dua berkas yang terpisah.

Pekan lalu terjadi bentrokan antar dua kubu di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan. Bentrokan itu mengakibatkan tiga orang tewas dan lebih dari delapan orang lainnya mengalami luka parah. (adi)

Terpopuler: Sandra Dewi Kena Hujat karena Suami sampai Sopyan Dado Meninggal
Gedung Kemenkopolhukam

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggodok rencana membangun sistem pertahanan semesta di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024