- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melakukan cuci gudang dengan memusnahkan ribuan barang sitaan. Barang ini dianggap sudah terlalu lama berada di gudang, sementara penyelidikan sudah tidak bisa dilanjutkan.
Barang selundupan yang dimusnahkan antara lain keramik, makanan, dan minuman yang mengadung alkohol, dari hasil pencegahan pada tahun 2004 yang tidak ada tersangkanya.
"Segala upaya sudah dilakukan untuk mencari pelaku. Karena tidak pelaku penyidikan tidak dapat dilanjutkan," ujar Direktur Penindakan Bea dan Cukai, Frans Rupang, Jumat 15 Oktober 2010.
Barang yang dimusnahkan dengan roller atau mesin giling di antaranya, bir merk Corona buatan Meksiko sebanyak 1.159 karton, bir merk guinnes sebanyak 2.099 karton asal Malaysia, dan 27 karton keramik dan porselen berbagai bentuk.
Para pelaku belum tertangkap, karena alamat pengirim fiktif. Terkait hal ini, potensi kerugian bila barang ini lolos mencapai Rp5,5 miliar. "Selain itu bila barang ini masuk pasaran, akan mengurangi pasaran bea dalam negeri," ujarnya. (adi)
Gibran Absen di Upacara Hari Otoda, Tak Dapat Penghargaan Satyalencana
Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak menghadiri acara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) di Surabaya, Jawa Timur.
