Bahaya, Daging Kurban Dalam Tas Kresek Hitam

Sidak Hewan Kurban
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor bersama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengimbau agar daging kurban tidak dimasukkan dalam kantung kresek berwarna hitam.

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Yusuf Ridwan, menyatakan tas kresek berwarna hitam mengandung zat pewarna yang bisa tercampur dengan daging dan disinyalir mengandung zat karsinogen yang bisa menyebabkan kanker.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

"Kami imbau masyarakat menggunakan kantung putih atau transparan," ungkapnya kepada VIVAnews.com, Selasa, 16 November 2010.

Sebelumnya, Pusat Data dan Informasi Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSSI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga pernah mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan tas kresek hitam untuk membungkus makanan siap santap.

Mengganas di Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Jadi Perbincangan di Qatar

BPOM menjelaskan tas plastik jenis ini kebanyakan merupakan produk daur ulang. Sementara itu, penggunaan sebelumnya tidak diketahui, apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan dan manusia, atau limbah logam berat. Proses daur ulang itu juga diketahui menggunakan berbagai bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan. (Laporan: Ayatullah Humaeni, Bogor | adi)

Baca juga:

Selebgram Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba Karena Isap Rokok Elektrik Rasa Ganja

Pengakuan Perempuan Korban Pelecehan Seks Paskibraka

Modus Baru, Kejahatan Uang Palsu di ATM

Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024