Hanya 2 dari 8 Kasus Mutilasi Terungkap

VIVAnews - Pembunuhan dengan mutilasi cenderung mempersulit identifikasi korban dan pelaku. Dari delapan kasus mutilasi yang terjadi di Jakarta belakangan, hanya dua terungkap.

Kasus terakhir adalah mutilasi yang ditemukan di Bus Mayasari Bhakti P64 jurusan Kalideres - Pulogadung 29 September 2008. Polisi mengaku kewalahan mengungkap kasus ini.

Dari 13 potong tubuh yang ditemukan, hanya tato macan di lengan korban yang bisa menjadi petunjuk. Organ kepala, jari, dan sejumlah tulang yang memudahkan identifikasi hilang. Kini, polisi hanya mengandalkan tes DNA, tentu jika ada keluarga pembanding yang akurat.

Sketsa wajah wanita yang diduga pembawa potongan mutilasi itupun belum sempurna. Informasi kernet bus Mayasari Bhakti yang menemukan potongan tubuh di kolong bangku bus itu sangat minim.

Kriminolog Universitas Indonesia Erlangga Masdiana melihat fenomena pembunuhan mutilasi sebagai cermin kepanikan pelaku. Pelaku berupaya menghilangkan identitas korban untuk melindungi diri.

Tak heran jika pengungkapan kasus mutilasi berhenti di tengah jalan. Berikut lima kasus mutilasi lain yang terjadi di Jakarta selama 2008.
1. Penemuan mayat perempuan tanpa kepala di Bendungan Kali Margahayu, Bekasi. 14 Januari 2008. (belum terungkap).

2. Mutilasi di Hotel Bulan Mas kamar 17 AB, Rawa Badak, Jakarta Utara 17 Januari 2008. (terungkap 22 Januari 2008).

3. Penemuan mayat terpotong 10 bagian di dalam kardus, tas jinjing, dan katong plastik di Jalan Sersan Aswan RT 02 RW 09, Margahayu, Bekasi Timur, 17 April 2008 (belum terungkap).

4. Penemuan mayat tanpa kepala di Pulogadung, Jakarta Timur, 15 Mei 2008 (belum terungkap).

5. Penemuan mayat dipotong menjadi tujuh bagian di Kebagusan, Jakarta Selatan, 12 Juli 2008. Pelaku Very Idham Henyansyah dengan korban Heri Santoso (terungkap).

Dua kasus mutilasi tahun 2007 juga tidak terungkap.
1. Ditemukan potongan tangan di Jalan Raya Bekasi Km 16 RT 08 RW 01 Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, 9 Juli 2007 (belum terungkap).

2. Penemuan mayat perempuan tanpa identitas di peti dalam keadaan hamil di Kali CBL Kampung Pulo Gebang RT 17/09, Desa Sarimukti, Cibitung, Bekasi, 27 Nopember 2007 (belum terungkap).

Arkhan Fikri Gagal Penalti, Ini yang Dipikirkan Ernando Ari
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KITA Edisi April 2024, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, 26 April 2024

Sri Mulyani Prediksi Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh 5,17 Persen

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2024 bisa mencapai 5,17 persen.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024