DPRD Kecewa Perbaikan Jalan di Akhir Tahun

Jalan rusak di Jakarta
Sumber :
  • bataviabusway.com

VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta kembali mempertanyakan penggunaan anggaran daerah untuk pemeliharaan jalan yang jumlahnya mencapai ratusan miliar rupiah. Tidak sedikit pihak yang menyesalkan ketidakseriusan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dalam menangani jalan rusak.

Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana, kualitas pengaspalan jalan rusak yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI patut dipertanyakan, dan perlu dicermati lebih jauh.

"Agar tidak memboroskan anggaran," ujar Triwisaksana di gedung DPR, Jumat 10 Desember 2010.

DPRD mengaku kecewa dengan pelaksanaan pekerjaan fisik yang selalu dikerjakan pada akhir tahun. Padahal, dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD), anggaran perbaikan jalan diberikan dengan syarat perbaikan dilakukan secara menyeluruh.

Kinerja Dinas PU DKI dinilai sangat mengganggu pelaksanaan proyek, ditambah lagi pada akhir tahun telah masuk musim hujan.

"Sekarang pembangunan gorong-gorong dan perbaikan saluran ada di mana-mana, seharusnya bisa dimulai ditengah tahun, bukan sekarang," ungkapnya.

Kegiatan proyek pada akhir tahun akan menyebabkan penyerapan anggaran Dinas Pekerjaan Umum sangat minim. Pelaksanaan proses lelang yang dianggap sebagai alasan, tidak bisa diterima. "Masa lelang itu hanya 40 hari. Lelang itu hanya alasan!" ujarnya.

Badan legislatif mengimbau kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk lebih teliti dalam menentukan tender hingga spesifikasi pekerjaan yang akan dilakukan. Pengawasan yang dilakukan DPRD juga akan diperketat.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng

Kepala Bidang Prasarana Jalan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Hasnil Hasan Basri mengatakan, setidaknya ada 14 juta meter persegi jalan Jakarta mengalami kerusakan. Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan dan Jalan MT Haryono, Jakarta Timur tercatat yang paling parah tingkat kerusakannya.

Secara umum, tercatat ada 53 ruas jalan baru yang rusak dan tersebar di lima wilayah. Di Jakarta Barat meliputi Jalan Raya Daan Mogot, Jalan Rawa Pokor, Tegal Alur arah Kamal Raya, Asemka arah Glodok dan Jalan S. Parman.Di Jakarta Selatan meliputi Jalan Raya Deplu Bintaro, Jalan Buncit 38, turunan Pancoran. (adi)

(Tengah) Anggota Komisi C DPRD DKI, Esti Arimi Putri

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Esti Arimi Putri menilai pentingnya upaya pemberdayaan daya beli terhadap semua golongan demi mengendalikan inflasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024