Jumlah Pelanggaran Meningkat Drastis

Apel Pasukan
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus

VIVAnews - Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa mengatakan, penghargaan atas penindakan pelanggaran terbanyak oleh polisi terus dilakukan.

Terakhir anggota Subdit Gakkum Brigadir Dua Eri yang dalam satu bulan ini telah lakukan penindakan pelanggaran sebanyak 1151.

"Berarti rata-rata per harinya bisa 34-35 kali penindakan", ujarnya.

Pemberian reward ini bisa meminimalisasi oknum polisi yang sering "bermain mata" dan cenderung pasif terhadap pelanggar lalu lintas.

"Tingkat pelanggaran lalulintas di Jakarta sangat banyak seperti butir-butir pasir di laut, jadi tergantung dari sikap kepolisian itu sendiri rajin atau malas", tegasnya.

Berdasarkan sumber di Polda Metro Jaya, polisi yang mendapatkan penghargaan dengan tilang terbanyak akan diberi hadiah berupa uang dan penghargaan.

Banyaknya jumlah pelanggaran ini tercermin pada data Ditlantas Polda Metro Jaya. Saat pelaksanaan Operasi Zebra sejak 8 -18 November 2010, polisi telah menindak 40.311 pelanggar di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Pelanggaran paling banyak terjadi dilakukan pengendara motor yang mencapai 26.882 orang.

Sementara pada jenis kendaraan roda empat, pelanggaran terbanyak dilakukan pengemudi angkutan umum. Jumlah pelanggaran tercatat 7.664 kasus.

Saking banyaknya pelanggar, pada 10 Desember 2010 lalu ada 5.000 pelanggar lalulintas disidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Para pelanggar lalu lintas itu berasal dari pengendara roda dua dan roda empat.

Karena pengunjung sidang yang membludak itu, membuat arus lalulintas di Jalan Gajah Mada macet parah.

Banyaknya tilang ini, disebabkan juga polisi mulai memperluas tindakan pelanggaran. Misalnya kepada pengendara yang menggunakan telepon selular saat mengemudi.

Ini dikarenakan banyak para pengendara semakin banyak yang handphone saat mengemudi. Hal itu membuat potensi kecelakaan lalu lintas sangat besar.

Bahkan kata Royke tak hanya menelpon. "Banyak yang BBM, SMS, dan telepon saat menyetir. Tentunya kami tegas," ungkap dia.

Royke menuturkan selama tahun 2010, petugas telah melakukan penilangan belasan pengendara yang menggunakan handphone saat mengemudi. "Tapi petugas lebih banyak menegur dan mengimbau," katanya.

Mengungkap Makna Simbol Telur Paskah, Lebih dari Sekadar Telur
Panen raya di Kabupaten Purwakarta

Panen Raya di Purwakarta Jelang Lebaran Dimassifkan Perkuat Ketahanan Pangan

Panen raya di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat terus digencarkan memutus mata rantai darurat pangan jelang musim lebaran Idul Fitri 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024