Tak Punya KTP, Ratusan Warga Demo Foke

Pengungsi banjir berunjukrasa di Balai Kota
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Warga Tanah Merah Plumpang, Jakarta Utara, menuntut Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, segera mengakui status kependudukan mereka.

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Terjadi Hujan Abu Vulkanik dan Ganggu Penerbangan

Sebab, selama mendiami kawasan Tanah Merah, warga belum memiliki identitas seperti kartu tanda penduduk, kartu keluarga, dan akte kelahiran yang sah dari pemerintah.

Koordinator Masyarakat Tanah Merah, M. Huda, mengatakan, akibat tidak adanya identitas banyak yang tidak bisa bersekolah.

"Berbagai upaya kami lakukan seperti mengirimkan surat untuk menyampaikan aspirasi kepada Presiden, Gubernur, DPRD DKI, Walikota Jakarta Utara, Kecamatan hingga Kelurahan. Hingga kini belum ada jawaban," ujar M. Huda dalam orasinya di depan Balaikota DKI Jakarta, Kamis 15 Desember 2010.

Warga Tanah Merah yang terdiri dari ratusan kepala keluarga (KK) merasa terisolir karena tidak bisa menikmati berbagai kebijakan Pemprov DKI. Mereka berharap status kependudukan mereka segera diakui.

"Kami menuntut Gubernur DKI Fauzi Bowo untuk meresmikan wilayah Tanah Merah," tegasnya.

Dikatakan Huda, Pemprov DKI harus melaksanakan surat edaran Mendagri tentang dispensasi adminduk yang masa berlakunya menurut UU Nomor 23 tahun 2006, dalam salah satu pasalnya menyatakan setiap warga yang berdomisili minimal dua tahun dan ingin menetap bisa mengurus KTP, KK, dan akte kelahiran sesuai domisilinya.

"Surat edaran ini tidak dilaksanakan Gubernur DKI," ungkapnya.

Aksi yang diikuti ribuan masyarakat Tanah Merah Plumpang itu, akhirnya diterima Dinas Kependudukan DKI Jakarta. Pertemuan yang diwakili oleh delapan orang warga Plumpang itu, membicarakan solusi atas tuntutan warga yang bertahun-tahun tak digubris Pemprov DKI.

Polisi Bongkar Sifat Sopir Truk Ugal-ugalan yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim
Ilustrasi Penganiayaan Anak

Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku

Viral anak selebgram asal Malang, Emy Aghnia jadi korban penganiayaan oleh suster yang jadi pengasuhnya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024