VIVAnews - Ratusan anggota Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Jakarta Timur, Kamis, 9 Oktober 2008 mengusir paksa puluhan warga yang menempati lahan kosong milik PT Pulo Mas, di kawasan Pedongkelan, Pulogadung, Jakarta Timur.
Sekitar 30 kepala keluarga yang menempati lahan kosong ini hanya bisa pasrah saat diusir petugas Satpol PP. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa saat rumah mereka dibongkar petugas dengana menggunakan alat berat.
Warga terpaksa meletakkan barang-barang mereka di sepanjang trotoar Jalan Perintis Kemerdekaan.
Suntiri pemulung yang telah tingal selama 3 tahun, mengaku hanya bisa pasrah. Ibu 2 anak ini tidak mungkin kembali ke Cirebon karena sudah tidak memiliki keluarga lagi.
Dia berharap pemerintah bisa memberikan solusi tempat tinggal bagi warga yang digusur.
Di atas tanah yang luasnya lebih dari 2 hektar ini, akan di bangun waduk Rio-rio, untuk mengatasi masalah banjir tahunan yang terjadi di wilayah Jakarta Timur.
Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya
Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.
