Siang Ini, Puncak Macet 7 Kilometer

Kendaraan terjebak macet.
Sumber :
  • ANTARA/Jafkhairi

VIVAnews – Hingga pukul 11.25 WIB, Jumat, 31 Desember 2010 menjelang malam Tahun Baru, kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat macet total. Sejak pagi hingga siang ini lalulintas macet total sepanjang 7 kilometer.

Kemacetan terlihat dari pos polisi Gadog I selepas pintul Tol Ciawi hingga ke Jalan Raya Puncak hingga ke Cipayung, Girang. 

Kemacetan makin bertambah, karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hendak melintasi jalur Puncak menuju Cipanas. Akibatnya kendaraan roda empat dari Tol Ciawi untuk sementara tidak diperbolehkan untuk melintasi jalur Puncak.

Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, memberlakukan satu arah atau one way dari arah Puncak menuju Jakarta.

Seorang warga Iman, 30, yang berangkat dari Jakarta pukul 08.00 WIB, hingga kini baru tiba di Gadog, Kecamatan Megamendung tiga jam kemudian.

Padahal, biasanya Jakarta menuju Gadog bisa ditempuh dalam waktu satu jam. "Kami datang ke Puncak ini untuk berwisata di Taman Safari Indonesia," katanya.

Kasat Lantas Polres Bogor, Ajun Komisaris Polisi, Pathoni Riza,  menjelaskan, liburan Tahun Baru ini jumlah kendaraan roda dua dan empat dari arah Jakarta menuju Puncak meningkat tajam.

"Jadi, untuk mencairkan antrean kami harus memberlakukan satu jalur dan menutup jalur kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak," ungkapnya

Dia mengatakan, pemberlakuan one way ini mengurangi kemacetan yang biasa terlihat dan terjadi di Simpang Gadog, Tanjakan Selarong, Cibogo, Cipayung, Megamendung, Pasar Cisarua dan Taman Safari Indonesia, Masjid Attaawun, dan Riung Gunung.

Saking lamanya menunggu antrean kendaraan dari pintu Tol Ciawi sampai Gadog, sebagian penumpang akhirnya berjalan kaki. Tak hanya itu, ratusan kendaraan roda empat berhenti di tempat peristirahatan. (hs)

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri
Ilustrasi tagian listrik PLN membengkak.

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik

Kebijakan tidak menaikan tarif listrik pada April-Juni 2024 merupakan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024