Alasan Armada Koridor X Belum Operasi Penuh

Bus TransJakarta tengah mengambil penumpang
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadi

VIVAnews - Dinas Perhubungan DKI Jakarta belum bisa mengoperasikan seluruh armada untuk koridor X Cililitan-Tanjung Priok karena jalur itu masih rawan kecelakaan.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono menegaskan, kawasan rawan kecelakaan adalah Plumpang, Jakarta Utara dan sekitarnya. Banyak teronton dan angkutan berat lain yang melintas.

Banyak armada mengalami kerusakan akibat tertabrak truk tronton dan trailer. Bus ditabrak karena banyak sopir yang belum mengetahui kalau busway sudah dioperasikan di kawasan itu.

Saat ini, dari 17 bus gandeng yang seharusnya dioperasikan di koridor X, hanya lima armada yang dijalankan.

"Harus berhati-hati. Kalau bus gandeng dikeluarkan seluruhnya takut tertabrak," ujar Pristono.

Tapi kapan seluruh armada itu akan dioperasikan masih akan menunggu sosialisasi lebih lanjut kepada para sopir angkutan berat itu.

Koridor X, memang didesain menggunakan bus gandeng seluruhnya. Dari 25 bus gandeng, sebanyak 17 unit untuk koridor X. Sisanya delapan unit untuk koridor IX.

Sementara untuk bus tunggal, sebagian besar diperuntukkan bagi koridor IX. Pristono memastikan, setelah seluruh masyarakat memahami keberadaan busway, seluruh armada diluncurkan seluruhnya. Tahun ini ada 44 bus gandeng untuk menambah pelayanan pada koridor IX dan X.

"Diharapkan, akhir tahun sudah bisa dioperasikan seluruhnya," ujarnya.

Sementara ini, dilakukan pinjaman bus dari koridor I Blok M-Kota dan koridor VI Ragunan-Dukuh Atas untuk menutup kekurangan armada koridor IX dan X. Tapi cara ini malah membuat kekacuan pada koridor lain. Penumpukan kendaraan terjadi karena armada berkurang.

Koridor X Cililitan-Tanjung Priok memiliki rute sepanjang 19,4 km dengan 22 halte dan tiga halte transfer.

Di antara jalur yang dilalui, PGC, BKN, Cawang UKI, Cawang, Kalimalang, Otista, Pedati, Stasiun Jatinegara, Bea Cukai, Rawamangun, Pemuda Pramuka, Rawasari, Pulomas Selatan, Pulomas Utara, Cempaka Mas, Kodamar, Sunter, Plumpang, Walikota, Koja, Enggano, Tanjung Priok. (adi)

Sempat Membaik Sebelum Meninggal, Kondisi Ibu Angger Dimas Drop Lagi Sejak Kematian Dante
Inggris kibarkan bendera

Inggris, AS Berikan Sanksi pada Tokoh Militer Terkemuka Iran Usai Serangan Terhadap Israel

Israel belum secara resmi menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut namun telah melakukan serangan terhadap sasaran Iran di Suriah dalam beberapa bulan terakhir

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024