- VIVAnews/Maryadi
VIVAnews - Demi menghindari kemacetan parah di jalur mix traffic atau jalur yang tercampur dengan kendaraan lain seperti Kramat Jati, Jakarta Timur, bus TransJakarta koridor IX Pinang Ranti-Pluit, akhirnya dialihkan melewati jalan Tol Taman Mini.
Jalur yang juga dilewati bus Transjakarta koridor VII Kampung Melayu-Kampung Rambutan, setengah jalannya itu dipadati pedagang kaki lima serta angkutan umum. Kondisi tidak memungkinkan untuk dilewati.
Koridor IX akan mulai perjalanan dari halte Pinang Ranti menuju halte Taman Mini. Kemudian masuk Tol Taman Mini dan keluar di Cawang menuju halte UKI.
"Arah sebaliknya, setelah melewati halte UKI, bus langsung masuk tol dan keluar di Taman Mini. Jadi tidak lewat Kramat Jati,” ujar Asisten Manajer Operasional BLU Transjakarta Bano Yogaswara, di Jakarta, Rabu 5 Januari 2011.
Mix traffic koridor IX memang terjadi sepanjang jalur. Namun, dengan menghindari kemacetan di Kramat Jati yang ditengarai paling parah,
headway atau waktu tempuh akan relatif lebih cepat.
Di antara mix traffic koridor IX yang rawan kemacetan mulai dari Pondok Gede hingga Jalan Raya Bogor dan Pasar Hek, Cililitan, Jalan MT Haryono yang meliputi Cawang Interchange, Cawang Kompor sisi utara dan selatan, flyover Pancoran sisi utara, Jalan Gatot Subroto yang meliputi samping flyover Kuningan sisi utara,
Selain itu ada pula di Jalan S Parman, depan JDC, Slipi Jaya, depan RS Harapan Kita, depan Mal Taman Anggrek. Kemudian di depan eks Walikota Jakarta Barat dan Simpang Tomang. Jalan Latumenten meliputi flyover Grogol sisi timur, Jembatan Dua, Jembatan Tiga, serta Jalan Pluit Indah Barat dan Timur.
Menurut Bano, meskipun melewati Tol Taman Mini, pelayanan tidak akan terganggu. Mengingat jalur Kramat Jati telah dilayani koridor VII Kampung Melayu-Kampung Rambutan. Busway yang melewati tol juga membayar seperti kendaraan lainnya. Tapi penumpang tidak dibebani tambahan biaya tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, jalur koridor IX memang rawan terjebak kemacetan. Seperti pada perpotongan arus lalin di putaran, pintu masuk tol serta sejumlah titik lainnya.
Untuk mengamankan jalur agar busway tidak terjebak kemacetan, selain melewatkan busway koridor IX melalui tol, juga dilakukan sterilisasi serta pengaturan operasional di lapangan.
Mengingat jalur koridor IX sepanjang 28,8 kilometer diakuinya sangat panjang sekali, sehingga akan digunakan sistem zonasi yang akan dibagi menjadi tiga zona. Pinangranti-Cililitan, Cililitan-Grogol serta Grogol-Pluit.Dari ketiga rute, jumlah penumpang paling padat pada rute Cililitan-Grogol.
Guna memaksimalkan pelayanan, bus yang tidak melayani penumpang setibanya di Grogol langsung kembali ke Cililitan untuk mengangkut penumpang yang belum terlayani. Meskipun demikian, rute Grogol-Pluit tetap dilayani dengan beberapa bus sesuai kebutuhan.
"Pengaturannya 50:50 untuk armada. Setengah jalan terus, setengah lagi kembali ke Cililitan. Strategisnya seperti itu, supaya efisien dan efektif," ungkapnya.
Demi menjaga jalur, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian agar kendaraan pribadi tidak menyerobot jalur busway. Diharapkan dalam rentang dua pekan, jalur telah steril dan headway bisa stabil. (adi)
Tak Bisa Main Lawan Australia, Ivar Jenner Ucapkan Sesuatu soal Kartu Merah
Ivar Jenner tak bisa dimainkan ketika Timnas Indonesia U-23 melakoni laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis malam WIB.
