VIVAnews - Kementerian Koordinator Bidang Kesejehteraan Rakyat membantah rombongan menteri dengan plat nomor RI-13 telah menabrak pengendara motor di kawasan Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Kamis 6 Januari 2011 kemarin.
Menurut Kepala Bidang Informasi dan Persidangan Kantor Kementerian Bidang Kesejahteraan Rakyat, Safri Burhanuddin, saat kondisi jalan macet, ada kendaraan lain yang memaksa ikut masuk dalam iringan rombongan menteri.
Salah satunya adalah mobil Honda CR-V B 1013 TQO yang ikut masuk rombongan Menko Kesra sambil menyalakan lampu hazard. Burhanuddin menyimpulkan, kendaraan yang menabrak pengendara motor itu bukan rombongan Menko Kesra.
"Berdasarkan penelusuran kepada Kepolisian Lalulintas Bogor, tidak ada laporan mengenai insiden itu," ujarnya, sesuai dengan tanggapan berita yang dikirim kepada VIVAnews.com.
Seperti diberitakan sebelumnya. Ardiansyah, 27 tahun, warga Cijahe, Bogor Barat, Kota Bogor, mengaku diserempet salah satu mobil dalam rombongan menteri di kawasan Puncak, Jawa Barat. Ardiansyah mengalami luka pada bagian kaki kiri.
Menurut Ardiansyah, peristiwa itu terjadi saat dirinyaa dalam perjalanan pulang usai berkunjung ke rumah orangtuanya di Cisarua, Kabupaten Bogor. Tiba–tiba, rombongan mobil menteri melintas dari arah Cianjur menuju Bogor.
Menurut Dede, istri Ardiansyah, mobil yang menabrak adalah Honda CR-V berpelat B 1013 TQO yang berada dalam rombongan menteri. "Salah satu pengawal itu bilang, jangan banyak bicara, ini rombongan mobil menteri," ujarnya saat menghampiri mobil untuk meminta pertanggungjawaban.
Polres Bogor berjanji menindaklanjuti kasus ini jika ada laporan yang masuk. Menurut Kepala Biro Operasional Lantas Polres Bogor, Ispektur Satu, Adhyasa Warman, sampai saat ini belum ada laporan terkait kejadian ini. (adi)
Sumber :
Baca Juga :
Kemnaker Mendukung Penataan NLE dengan Diimbangi Peningkatan Pelindungan Kerja TKBM di Pelabuhan
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Untuk menunggu kabar baik BLT UMKM BPUM cair, pelaku usaha juga bisa mendapatkan bantuan lain dari pemerintah. UMKM bisa mendapatkan bantuan dengan nominal Rp 2,4 juta m
Skor 97 Persen, PT Smelting Raih Predikat Gold Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan
Jatim
29 menit lalu
Prestasi ini bukan hanya mencerminkan dedikasi PT Smelting terhadap keamanan, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan standar keamanan.
Leap Day mengisahkan kehidupan Day yang lahir pada tanggal 29 Februari di siang hari, namun saat dia lahir semua keluarganya meninggal dan kini dia hidup bersama pamannya
Berawal dari keinginannya mencari penghasilan tambahan, mantan Kades Tambak Mekar tahun 1997 itu, membuat kelompok UMKM dari ibu - ibu PKK, dengan memanfaatkan potensi
Selengkapnya
Isu Terkini