Flyover Kemayoran Patah Ini Dulu Disebut Aman

Flyover Kemayoran Renggang
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Jalan layang atau flyover Bagindo Rajo Moetik, Kemayoran Jakarta Pusat yang kini patah sempat dibilang aman oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Padahal ketika itu, Oktober 2011 jalan layang ini renggang hingga 15 sentimeter.

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat

Kementerian Pekerjaan Umum bersama Pusat Pengelola Kawasan Kemayoran (P2KK) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bahkan telah melakukan perbaikan di jalan layang yang dibangun sejak 1991. Perbaikan karena ada tiga lokasi jalan layang yang renggang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo ketika itu menilai renggangnya jalan itu adalah hal yang lumrah dan masih aman untuk digunakan. Renggangnya jalan terjadi bukan karena pergeseran pondasi, namun lebih kepada penyusutan beton pada celah penghubung atau expansion joint. "Ini hal yang lumrah terjadi karena cuaca yang panas, sehingga terjadi pemuaian," katanya.

Expansion joint, berada di antara beton yang posisinya di atas cakar ayam dan berfungsi agar jalan menjadi smooth.

Tapi kini jalan layang yang dibilang aman itu benar-benar patah. Patahan jembatan itu terjadi pada dua sisi pembatas jembatan di bagian dalam dan luar. Patahan itu menimbulkan retakan pada pagar beton sejauh satu meter. Meski begitu, patahan tersebut belum memengaruhi kondisi aspal di jalan yang menghubungkan kawasan Sunter dan Kemayoran itu.

Geger Penemuan Fosil Ular Lebihi Ukuran T-rex, Begini Bentuknya

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 22 Februari 2011, berjanji segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum agar segera dilakukan perbaikan.

Menurutnya, kewenangan perbaikan Jalan HBR Motik itu berada di pihak Sekretariat Negara dan pemilik kawasan Kemayoran. "Jadi bukan tanggung jawab kami," ujarnya.

Ini kondisi jalan layang yang dahulu renggang. Lihat fotonya dengan mengklik di sini. (adi)

Jadwal SIM Keliling Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung Kamis 25 April 2024
Dinsos Makassar razia dengan mengamankan manusia silver yang mengemis di Jalan Kota Makassar.

Gak Main-main, Manusia Silver di Makassar Bisa Raup Hingga Rp 8 Juta per Bulan

Dinsos Kota Makassar Sulawesi Selatan membeberkan temuannya terkait pengemis di Kota Daeng, salah satunya soal penghasilan manusia silver yang mencapai Rp8 juta per bulan

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024