Marak, Penipuan Kupon Undian 'Kapolda Metro'

Kupon undian penipuan
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Adam Mahaputra

VIVAnews - Masyarakat kembali diminta mewaspadai penipuan dengan modus kupon undian berhadiah yang mengatasnamakan pejabat Polri, yang diselipkan dalam bungkus produk sabun dan makanan ringan.

Berdasarkan data Kepolisian Daerah Metro Jaya, sudah ribuan laporan yang masuk terkait penipuan dengan cara ini. Dalam banyak kasus, nama pejabat yang disalahgunakan adalah Kapolda Metro Jaya.

"Ada banyak calon korban menelepon ke Polda Metro Jaya, untuk memastikan kupon undian berhadiah itu," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, Selasa, 22 Februari 2011.

Disampaikan Djafar, para pelaku mengiming-imingi calon korbannya dengan kupon undian berhadiah mewah seperti mobil dan rumah. Dengan alasan untuk keperluan administrasi pengiriman hadiah, masyarakat diharuskan membayar sejumlah uang yang besarnya mencapai jutaan rupiah.

Dari hasil konfirmasi Polda Metro Jaya terhadap beberapa perusahaan yang dicatut namanya, dipastikan tidak ada kupon hadiah dalam produk yang mereka jual. "Kami imbau jika ada informasi soal kupon undian berhadiah, mohon dilaporkan ke polisi, agar tidak mudah tertipu," kata Baharudin.

Selain Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Sutarman, pejabat polisi yang dicatut namanya antara lain Direktur Lalu Lintas Komisaris Besar Royke Lumowa, dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar. (kd)

Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura
Hard Gumay

Ramal Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Hard Gumay: Pokoknya Selesai

Terhadap perkembangan kasus korupsi tersebut, Hard Gumay memprediksi bahwa kisah Sandra Dewi dan Harvey Moeis akan selesai. Meskipun dia tidak menjelaskan secara rinci.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024