Bus Terowongan, DKI Cuma Bangun Depo & Halte

Bus canggih anti macet China
Sumber :
  • Umiwi.com

VIVAnews - Proyek bus-terowongan -sebelumnya bus 'mengangkang'- tidak akan serumit membangun infrastruktur mass rapid transit (MRT). DKI hanya membangun depo dan halte saja.

Depo yang dibangun nantinya diperuntukkan sebagai terminal utama dan pool bus. Sedangkan halte atau shelter menjadi lal ulintas naik turunnya penumpang. Ini sangat berbeda dengan MRT yang harus membangun subway, elevated rail (jalan layang rel), stasiun dan depo.

Direktur Utama PT Alpha Beta Gamma, pemegang lisensi bus-terowongan di Indonesia, Isen Kusima memperkirakan, infrastruktur halte dan depo investasinya juga tidak terlalu mahal. "Begitu juga proses pembangunannya, cukup dalam kurun waktu satu tahun," katanya.

Kata dia, Shenzhen Huashi Future, perusahaan dari China pencipta moda transportasi ini menaksir biaya investasi bus terowongan hanya 500 juta yuan atau US$73 juta dan jika dikurs Rp9.000/dolar AS, hanya Rp 675 miliar.

Sementara untuk membangun MRT dibutuhkan waktu selama 4 tahun. Dengan perhitungan pembangunan fisik mulai dari tahun 2012 dan selesai 2016. Investasi MRT untuk rute Lebakbulus-HI saja biaya yang akan dikeluarkan mencapai 144,322 miliar yen atau sekitar Rp15 triliun.

"Dana yang dibutuhkan hanya sekitar 10 persen saja dari total dana proyek MRT," kata Isen.

Selain itu, bus terowongan bisa mengangkut penumpang lebih banyak ketimbang bus Transjakarta yang hanya 40 penumpang. Satu gerbong bus ini bisa mengangkut hingga 350 penumpang.  "Jadi kalau satu rangkaian bus sebanyak empat gerbong bisa mengangkut 1.400 penumpang sekali jalan," kata Isen kepada VIVAnews.com.

Asisten Bidang Perekonomian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Hasan Basri Saleh menyatakan DKI tak ingin gegabah menerapkan sistem ini karena belum pernah ada moda transportasi massal jenis ini. "Prinsip kami, kalau mau menerapkan teknologi harus yang sudah teruji, misalnya kereta api. Tidak bisa sesuatu yang baru diuji langsung diadopsi begitu saja," ujar Hasan.

Hasan mengatakan, sebagai salah satu negara termacet di dunia, China saat ini tengah mengembangkan konsep bus-terowongan sebagai salah satu solusinya. DKI akan melihat dulu pelaksanannya di China, sebelum mengambil keputusan. (umi)

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi
Anak selebgram Aghnia Punjabi dianiaya

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Anak selebgram Aghnia Punjabi diduga dianiaya pengasuh. Wajah anaknya babak belur. Mata kiri lebam, bekas luka di daun telinga, dan bibir juga terluka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024