Penembak Waria Mengaku 'Anggota'

Waria memperingati Hari Anti Homophobia sedunia di Jakarta
Sumber :
  • Antara/ Salis Akbar

VIVAnews - Tamtam, salah satu waria korban penembakan semalam terlihat mendatangi kamar jenazah RS Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat. Dia ingin menengok jenazah rekannya, Syakira alias Faisal Harahap, yang tewas ditembak tiga orang tak dikenal sekitar pukul 03.15 WIB.

"Pelakunya tinggi besar, laki-laki, dan memakai jaket. Dia mengaku sebagai 'anggota'," kata Tamtam, saat ditemui wartawan di Kamar Jenazah RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Maret 2011.

Tamtam yang mengalami luka tembak di pangkal lengan kiri dekat ketiak ini terlihat sangat sedih. Dia lebih banyak menunduk. Mukanya terlihat masih ketakutan. "Pelakunya pengendara motor. Dia masih memakai helm. Yang saya lihat, pelakunya satu orang," ujar waria berkulit putih dan berambut pirang ini.

Menurut dia, insiden itu bermula saat Tamtam ditelepon salah satu rekannya yang kini masih dalam kondisi kritis, Venus alias Agus. Dia diminta datang ke lokasi kejadian. Saat tiba di situ, Tamtam melihat Syakira dan Venus sedang berbicara dengan seorang pria.

"Ketika saya datang, saya langsung tanya sama cowok itu, ada apa? Tapi dia malah bentak: 'Lu jangan banyak tanya!'. Dia langsung nodongin pistol," kata Tamtam.

Laki-laki itu mengarahkan pistolnya ke arah Tamtam. Tanpa pikir panjang, Tamtam langsung ambil langkah seribu. Tembakan meletus. Beruntung, tembakan meleset. "Jaraknya sekitar dua sampai lima meter, tapi meleset kena ketiak saya," kata Tamtam.

Malangnya, tembakan yang lain telak menghantam rekannya, Syakira, yang berdiri di dekat pelaku. Tak ayal, Syakira langsung roboh dan tewas seketika, Syakira. "Tembakan kena dada Syakira," ujar Tamtam.

Saat berlari sekuat tenaga menyelamatkan jiwanya, Tamtam sempat mendengar dua letusan. Dia lalu meminta bantuan petugas keamaan yang menjaga sebuah kantor tak jauh dari lokasi penembakan. Saat kembali ke lokasi, dia mendapati Syakira dan Venus sudah tergeletak bersimbah darah.

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Venus alias Agus terluka cukup parah. Tertembak di dada kiri, kondisinya masih kritis. Dia masih terus dirawat intensif di rumah sakit. (Laporan: Yohanes Wahyu | kd)

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto. Muhammad AR/VIVA

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor mendorong agar pemerintah setempat memberi bantuan semacam "THR Lebaran" bagi 1.134 warga terdampak bencana tiga bulan terakhir ini.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024