- kaskus
VIVAnews -- Inong Melinda, tersangka pembobol Citibank, diduga membelanjakan uang yang berhasil ia gelapkan untuk membeli sejumlah barang, termasuk mobil mewah.
Berkaitan dengan itu, polisi telah menggandeng Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengusut kasus tersebut. Kepala PPATK, Yunus Husein, menilai kasus penipuan yang dilakukan Malinda masuk kategori pencucian uang.
"Kalau pencucian uang bisa saja dituduhkan, karena ia membeli produk, dengan membeli mobil mewah atau beli macam-macam," ujar Yunus usai bertemu dengan Kepala LPSK di kantornya. Jakarta, Kamis 31 Maret 2011.
Membelanjakan uang hasil penipuan dalam bentuk barang, kata Yunus, merupakan salah satu upaya menyembunyikan dan menyelamatkan harta yang diperoleh secara ilegal.
Selain itu, tambah dia, modus penipuan yang kini marak dilakukan oknum pegawai bank tersebut perlu ditelusuri agar aset hasil kejahatan tersebut bisa dikembalikan.
"Siapapun yang terkait transaksi ganjil pasti dicari informasinya. Kalau memenuhi kriteria akan dilaporkan [ke polisi]. Kalau ada informasi awal kami (PPATK) bisa minta, jadi obyektif dan adil," tegasnya.
Polisi menangkap perempuan 47 tahun itu atas laporan pihak Citibank yang dilayangkan dua minggu lalu.
Modus operandi Malinda melancarkan kejahatannya dilakukan dengan cara memindahkan uang nasabah Citibank ke rekening bank lain. Kemudian, uang itu berujung ke rekening perusahaan milik Melinda yang diatasnamakan orang lain.
Sejumlah barang bukti telah disita oleh penyidik Polri dari tangan Malinda. Barang bukti-barang bukti itu antara lain berupa sejumlah dokumen bukti transaksi, mobil Hummer bernomor polisi B 18 DIK atas nama suaminya, artis berinisial AG, juga sebuah Mercedes Benz.
5 Fakta Menarik Jelang Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dalam lanjutan Piala Asia U-23 Grup A di Stadion Abdullah bin Nasser pada Kamis malam nanti, 18 April 2024.
