- kaskus
VIVAnews - Mabes Polri meyakini masih banyak korban yang rekeningnya dibobol oleh Inong Melinda alias Malinda Dee. Namun, sejauh ini baru tiga korban yang melapor dengan kerugian mencapai Rp17 miliar.
"Yang melapor cuma tiga, tapi penyidik meyakini masih banyak lagi korbannya," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 31 Maret 2011. "Cuma mereka belum melapor, yang lain tak berani lapor mungkin karena perusahaan (nasabah) prioritas."
Tak tanggung-tanggung, Melinda yang telah bekerja selama 20 tahun di Citibank ini 'mencomot' Rp1 miliar hingga Rp2 miliar dari masing-masing rekening. Praktik itu diduga telah berlangsung selama tiga tahun.
Penyidik Mabes Polri berkeyakinan uang hasil kejahatan Melinda lebih dari Rp17 miliar. "Itu hasil audit sementara, kemungkinan bertambah lagi," kata Anton.
Anton mengatakan, Melinda mengalirkan uang miliaran rupiah dari rekening nasabah Citibank ke rekening-rekening lain di beberapa perusahaannya. "Masing-masing perusahaan punya rekening. Perusahaan itu milik dia, rekening atas nama orang lain," kata dia.
Penyidik menangkap Melinda pada 23 Maret lalu setelah mendapat laporan dari pihak Citibank. Wanita yang telah bekerja di Citibank selama 20 tahun itu ditangkap di apartemennya, di kawasan Jakarta selatan. Polisi menjerat Melinda dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencucian Uang.
Penyidik Polri sudah menyita sejumlah barang bukti dari Melinda. Sebuah mobil Hummer bernomor polisi B 18 DIK dan sebuah mobil Mercedes Benz telah disita. Penyidik Polri hingga kini masih membidik pegawai Citibank lain yang diduga terlibat kejahatan Melinda. (umi)
PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?
Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.
