- Antara/ Yusran Uccang
VIVAnews - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso menilai figur ideal gubernur di provinsi yang menjadi Ibukota Republik Indonesia adalah yang memiliki karakter berwawasan luas dan kepemimpinan kuat.
"Ibukota ini adalah miniatur Indonesia," ujar Sutiyoso usai acara Dialog Kenegaraan di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 April 2011.
Sutiyoso mengatakan, dua syarat tersebut diperlukan terutama karena masalah yang dihadapi oleh gubernur DKI Jakarta bukan hanya masalah lokal, tapi juga nasional bahkan internasional.
Selain itu, seorang gubernur DKI Jakarta harus benar-benar memahami bahwa tidak mudah untuk memimpin penduduk yang berdomisili di DKI Jakarta ini. "Penduduk yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta itu mulai dari tukang batu sampai RI 1," kata Sutiyoso.
Persyaratan lain yang harus dimiliki gubernur DKI, ujar mantan Pangdam Jaya ini adalah sosok orang yang memiliki pemahaman yang baik mengenai situasi Jakarta. Oleh karena itu, seorang calon gubernur yang baru mengenal Jakarta akan mengalami kesulitan ketika memimpin provinsi ini.
"Nggak bisa dong, orang tiba-tiba datang ke sini menghadapi masalah yang begitu rumit di Jakarta. Babak belur dia," kata Sutiyoso.
Ketika diminta komentar soal sejumlah nama calon Gubernur DKI Jakarta yang sudah bermunculan belakangan ini, Sutiyoso enggan menjawab apakah nama-nama tersebut sudah masuk dalam kriteria yang dibuatnya.
"Kalau aku ngomong, itu namanya kampanye. Saya harus dapat royalti dari dia dong," kata Sutiyoso seraya mengatakan bahwa itu adalah kriteria yang dibuatnya sendiri.
Sutiyoso juga menampik permintaan untuk menilai peluang Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk kembali terpilih memimpin Jakarta. "Kalau Foke --sapaan Fauzi Bowo--, kan anda bisa menilai sendiri selama lima tahun itu bagaimana. Layak terus atau tidak, kalian sendiri yang menilai, jangan saya dong," katanya.
Meski pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta dilakukan pada 2012, namun sejumlah nama sudah muncul sebagai kandidat Gubernur DKI Jakarta. Selain Fauzi Bowo, bergaung pula nama Rano Karno yang diajukan PDI Perjuangan, Tantowi Yahya oleh Partai Golkar, dan Nachrowi Romli oleh Partai Demokrat.
Hingga saat ini, belum terdengar partai politik yang akan mengajukan Fauzi Bowo sebagai calon gubernur. Foke sendiri belum mengungkapkan secara gamblang apakah akan maju lagi sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada 2012. (art)
Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman
Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.
