Foke Tinjau Ujian Nasional di Sejumlah SD

Ujian Nasional
Sumber :
  • Antara/Septianda Perdana

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SD yang dimulai hari ini, Selasa, 10 Mei 2011. Fauzi mendatangi SDN 09 Bendungan Hilir, dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Jamiatul Khair Kebon Kacang. Ujian akan berlangsung hingga tiga hari kedepan.

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Dalam kunjungan tersebut Fauzi Bowo, yang biasa disapa Foke, memberikan arahan kepada peserta ujian. "Saya doakan lulus, hati-hati dalam membaca soal, kalian pasti sudah tahu jawabannya, tinggal pilih. Semoga lulus semua dengan baik, dan semua akan menjadi anak yang sukses, bermanfaat bagi negara. Jenjang berikutnya sudah menunggu, di SMP," ujar Fauzi.

Di  Jamiatul Khair ujian diikuti 67 siswa.  Ada empat ruang ujian  dan delapan pengawas. Peserta ujian di sekolah ini merupakan gabungan dari tiga MI, yakni MI Nurul Amal, MI Jamiat putra dan putri. Dalam kesempatan itu, Foke menyempatkan diri berbincang dengan para siswa di muka kelas.

"Ada yang mau jadi Gubernur tidak," tanya Foke yang langsung disambut tawa para murid, guru, dan pengawas.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan jumlah peserta UN tingkat SD tahun ini mencapai 142.013 siswa. Rinciannya, 130.143 siswa SD, 11.724 siswa MI, dan 146 siswa SD Luar Biasa (SDLB). Menurut Taufik, peserta yang berasal dari SD sebanyak 3.030 sekolah, MI 444 sekolah, dan SDLB 24 sekolah.

Taufik mengungkapkan, persentase kelulusan tahun lalu mencapai 99,98 persen dari jumlah peserta 129.244, MI 99,30 persen dari 11.799 siswa, dan SDLB 100 persen dari 356 siswa.

"Tahun ini target kelulusan jika bisa lebih tinggi dari tahun lalu," terangnya.

PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024