Hasil Ujian Nasional Diumumkan Hari Ini

Ujian Nasional
Sumber :
  • Antara/Arief Priyono

VIVAnews - Hasil Ujian Nasional tingkat SMA sederajat akan diumumkan hari ini, Senin, 16 Mei 2011. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudhi Mulyanto, menjelaskan kelulusan siswa akan dilakukan melalui beberapa metode seperti website sekolah, telepon, pesan singkat (SMS), surat tertulis dan surat elektronik (e-mail).

“Sama seperti tahun sebelumnya metode pengumuman ujian diserahkan masing-masing sekolah,” ujar Taufik, di Jakarta, Minggu kemarin.

Taufik mengatakan melalui metode ini, pengumuman kelulusan akan lebih bernuansa edukatif dan yang terpenting menghindarkan aksi anarkis dan rasa senang berlebihan bagi siswa. "Termasuk untuk menghindarkan adanya aksi corat-coret baju, rambut atau badan, konvoi, tawuran atau kegiatan destruktif lain," ujarnya.

Pihak sekolah, dilanjutkan olehnya, bertanggung jawab atas kelancaran dan ketenangan proses pengumuman kelulusan ini.        

Peningkatan angka kelulusan ini menurut Taufik tidak terlepas dari sistem penilaian yang dilakukan. Untuk tahun ini angka kelulusan tidak semata hari diperoleh dari nilai UN, melainkan kolaborasi 60 persen nilai UN dan 40 persen nilai ujian sekolah dan nilai raport siswa.

Adapun dari laporan yang diterima VIVAnews.com melalui Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Agus Suradika, untuk tahun ini angka kelulusan siswa SMA di ibukota mencapai 99,52 persen. Angka tersebut lebih tinggi dibanding nilai rata-rata kelulusan nasional yang sebesar 99,22 persen.

Sedangkan, angka kelulusan siswa SMK yakni 99,813 persen. Dengan rincian dari jumlah peserta ujian sebanyak 63.057 siswa yang lulus adalah sebanyak 62.939 siswa. Tahun ini angka kelulusan SMK lebih tinggi dibanding SMA. "Ini membuktikan bahwa SMK bukan lagi anak tiri," ujarnya.        

Seperti diketahui, sebanyak 122.139 siswa SMA sederajat telah mengikuti UN yang digelar mulai  18-21 April lalu. Jumlah tersebut terdiri dari 53.937 siswa SMA, 63.382 siswa SMK, 4.679 siswa Madrasah Aliyah, serta 141 siswa SMA Luar Biasa.

SKK Migas: Komersialisasi Migas Harus Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri
Ilustrasi tagian listrik PLN membengkak.

Tarif Listrik April-Juni 2024 Diputuskan Tidak Naik

Kebijakan tidak menaikan tarif listrik pada April-Juni 2024 merupakan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024