26 Guru SMA 81 Keracunan Makanan

Makanan Sisa
Sumber :
  • planetgreen.discovery.com

VIVAnews - Sebanyak 38 orang yang terdiri dari  26 guru, 10 karyawan sekolah, dan 2 petugas kebersihan di Sekolah Menengah Atas Negeri 81 Jakarta mengalami keracunan setelah menyantap makan siang yang biasa disajikan katering langganan pihak sekolah. Mereka mengalami gejala mual, pusing, muntah, dan sering buang air besar.

Berdasarkan penjelasan Humas SMAN 81 Jakarta, Dede Rustaman, sebanyak 17 guru sudah dirujuk ke RS Harum Sisma Medika, Jalan Raya Kalimalang. Sementara sisanya ada yang dirawat di RS Haji Pondok Gede dan RS sekitar kediaman guru.

"Ada 36 yang melaporkan gejala keracunan, ditambah dua laporan yang baru masuk lewat telepon," kata Dede Rustaman,  di sekolah Komplek Kodam Jaya, Jl Kartika Eka Paksi, Makasar, Jakarta Timur, Rabu, 25 Mei 2011.

Keracunan massal itu diduga akibat makan siang yang mereka santap kemarin. Menurut Dede, setiap hari ada 95 porsi makanan yang dikirim ke sekolah, itu untuk konsumsi guru dan karyawan.

Golkar dan Gerindra Sepakat Rekomendasikan Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI

Tetapi tidak semua guru menyantap makanan katering tersebut karena beberapa orang sudah mencium aroma tidak sedap dari katering yang sudah setahun memberi jasa.

"Ada yang cicip tahu sama udangnya asem. Mungkin ada guru yang capek habis mengajar, mereka tetap makan kateringnya," ujar Dede.

Salah seorang guru, Marta, mengatakan, dirinya dan belasan guru lainnya mulai merasakan pusing, mual, dan terus buang air besar setelah mengkonsumsi katering yang biasa dikirim ke sekolah. Menu makanan kemarin, kata Marta yakni udang, tahu goreng, tempe bacem, dan telur puyuh.

"Makannya kemarin, tapi mulai kerasa mual pusing sejak semalam. Terasa banget hari ini," kata Marta yang masih terbaring di Ruang UGD RS Harum.

Rupanya bukan hanya Marta yang merasakan gejala mual, pusing, serta sering buang air besar. Belasan temannya juga merasakan gejala serupa. Bahkan disertai muntah. "Tadi pagi saya lihat guru-guru lain kok sering ke belakang dan pusing," katanya.

Dia menduga gejala keracunan belasan guru sekolah dikarenakan udang yang ada dalam katering yang dikonsumsi. "Teman-teman yang enggak makan udang mereka enggak kenapa-kenapa. Mungkin udangnya tidak layak konsumsi," katanya.

Meski banyak guru dan karyawan yang mengalami keracunan, pihak sekolah tidak menghentikan proses belajar mengajar.

Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar Yefri Heriani

Ombudsman Minta Pekerja Perusahaan Swasta Berani Melapor soal THR Tidak Dibayar Atau Dicicil

Ombudsman Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau masyarakat yang bekerja di perusahaan swasta untuk berani melapor jika THR tidak kunjung dibayar.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024