Penjahat Kian Berani, Polisi Razia Senpi

Senjata Api
Sumber :
  • ANTARA/Syaiful Arif

VIVAnews - Polda Metro Jaya menganalisa, kualitas kejahatan di Jakarta mengalami peningkatan selama 2011. Bahkan pelaku berani mengambil risiko dengan menggunakan senjata api dalam melancarkan aksinya.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar, polisi berupaya mengantisipasi tindakan pelaku yang kian berani itu. Salah satunya dengan melakukan razia senjata api.

Saat ini pihaknya masih menunggu instruksi dan informasi lebih lanjut dari Mabes Polri untuk menggelar Operasi Senjata Api dan Bahan Peledak (Sendak) 2011. "Info yang kami terima, Mabes Polri akan melaksanakan Operasi Sendak," kata Baharudin kapada VIVAnews.com di Jakarta.

Dia menambahkan, nantinya Operasi Sendak digelar secara serentak di seluruh Indonesia. Sehingga Mabes Polri yang memiliki kewenangan penuh. Sedangkan sasaran Operasi Sendak yakni menelusuri peredaran dan keberadaan tempat produksi senjata api rakitan yang digunakan untuk kejahatan.

Sejauh ini, kata dia, polisi kesulitan menelusuri peredaran senjata api rakitan yang digunakan pelaku kejahatan. "Pelaku selalu mengatakan membeli senjata api rakitan dari orang yang tidak dikenal," ujar Baharudin.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Sendak sejak 2 hingga 11 Desember 2010, guna menertibkan administrasi perizinan senjata api.
Polda Metro Jaya menyita 97 pucuk senjata api berbagai jenis dari target 337 pucuk dalam operasi itu. (umi)

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024