Uji Coba KRL, Penumpang Bingung

Kereta di DIPO KRL Depok
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Hari ini, Kamis 30 Juni 2011, PT KAI Commuter Jabodetabek melakukan uji coba pola operasi tunggal KRL. Rencananya pola yang mengharuskan semua rangkaian kereta berhenti di setiap stasiun itu mulai diberlakukan pada 2 Juli 2011 mendatang. Dengan aturan baru itu maka hanya ada dua kereta yang dijalankan, yaitu Ekonomi Non AC dan Commuter Line.

Berdasarkan pantauan di Stasiun Depok Baru, durasi kedatangan KRL lebih cepat dibanding biasanya. Hampir setiap lima menit kereta datang. Selain itu, KRL juga tidak terlalu padat. "Soalnya banyak pilihan, jadi tidak terfokus pada jam keberangkatan tertentu," kata salah seorang penumpang Nina.

Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina

Para penumpang yang biasa menggunakan KRL Ekspres juga mengaku tidak mempermasalahkan kereta cepat itu dihilangkan. Seperti yang diungkapkan Deborah. Pegawai Bank di bilangan Sudirman itu mengatakan waktu perjalanan antara KRL Ekspres dan Commuter Line hanya beda tipis. "Dengan KRL Ekspres saya sampai di stasiun Sudirman pukul 7.15 WIB, sekarang 7.20. Jadi tidak masalah buat saya," tambahnya.

Pandangan berbeda di Stasiun Bogor. Ratusan penumpang KRL tujuan Jakarta menumpuk di stasiun. Itu terjadi karena banyak penumpang yang belum mengatahui jadwal ujicoba.

"Kami tidak mengetahui, bahwa hari ini uji coba Commuter Line, sehingga
kami datang ke stasiun sesuai jadwal Pakuan Ekpres," ungkap Hardiman 40, salah seorang warga Bogor yang bekerja di Jakarta.

Ternyata, kata dia, sesampainya di stasiun Bogor, KRL Pakuan
sudah tidak dipergunakan lagi. "Saya pasti terlambat datang ke tempat kerja, karena jam 08.30 CommuterLine baru sampai di stasiun Bogor," paparnya.

Lebih lanjut Hardiman mengungkapkan, dirinya tidak mempermasalahkan operasi tunggal. Namun, kata dia seharusnya tetap mengutamakan kenyamanan dan ketepatan waktu.

"Saya melihat aturan ini bukan mempercepat waktu. Buktinya, sampai sekarang keretanya belum datang," ujarnya.

Kepala Stasiun Bogor Rochmat mengakui keterlambatan Commuter Line "Tapi tidak memakan waktu yang lama," kata Rochmat.

Sementara itu, juru bicara komunitas penumpang kereta, KRL Mania, Agam Faturahman mengatakan secara umum penumpang tidak mempermasalahkan aturan baru itu. "Untuk keberangkatan pagi okelah, tapi kalau jam pulang kantor, kami lihat nanti," kata Agam saat dihubungi VIVAnews.com. Menurut dia, jika nantinya single operation berjalan lancar, maka pekerjaan rumah PT KAI selanjutnya adalah meningkatkan pelayanan. "Seperti saran dan prasaran diperbaiki," terang dia. (eh)

Terungkap, Alasan Rizky Irmansyah Sukses Curi Perhatian Nikita Mirzani

Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor

Pemain Arsenal, Gabriel Magalhaes merayakan gol

5 Bintang Arsenal Terancam Absen Lawan Man City! Perebutan Puncak Klasemen Makin Panas

Bukayo Saka adalah salah satu pemain Arsenal yang kabarnya akan absen saat melawan Manchester City pekan ini.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024