- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Ratusan penumpang pesawat Lion Air rute Jakarta -Makasar, terlantar di Terminal 1A, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 20 Juli 2011. Di antara ratusan penumpang, terdapat rombongan atlet Banten yang akan mengikuti pra kualifikasi pekan olahraga nasional (PON) di Makasar.
Akibat keterlambatan pesawat dengan nomor penerbangan JT 774 ini, atlet yang akan berlaga di pra Pon Makasar terancam gagal.
"Sebab, jadwalnya jam 14.00 WIB ini sudah melakukan tehnikal meeting dan penimbangan badan. Namun sampai saat ini rombongan atlet masih tertahan di bandara," kata Ketua Koni Tangerang Dasef Sediana, kepada VIVAnews.com, Rabu 20 Juli 2011.
Menurut dia, dengan adanya keterlambatan ini, kontingen Banten terancam diskualifikasi. "Kami sudah menghubungi panitia terkait keterlambatan ini," ujarnya.
Dasef mengaku kecewa dengan maskapai Lion Air. Dia mengatakan, sesuai jadwal, seharusnya pesawat berangkat pukul 11.00. Namun mengalami delay atau keterlambatan. Setelah dilakukan koordinasi keberangkatan dimajukan sampai jam 13.00, dan diundur lagi sampai hingga pukul 14.00. "Terakhir maskapai menjanjikan lagi jam 14.45," tambah dia.
Sementara itu, petugas Lion Air Haris Prayono mengungkapkan penyebab keterlambatan adalah kewenangan manajemen pusat untuk menyampaikannya. "Saya hanya menghandel penumpang. Saat ini saya sudah memberikan solusi pada penumpang untuk pesawat lain," ujarnya. (eh)
Laporan: Muhammad Iyus | Tangerang
Terkuak, Ini Peran 5 Tersangka Barus Kasus Korupsi Timah
Kejaksaan Agung RI mengungkap lima tersangka baru kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan
