- VIVAnews/Inin Nastain
VIVAnews - PT. Jasa Marga mengupayakan agar jalur tengah menuju kawasan Jawa Tengah dijadikan akses utama, selain jalur Pantura, dan jalur selatan. Kebiasaan masyarakat yang selalu melewati kawasan Pantura menjadi masalah tersendiri.
"Selama ini yang menjadi jalur favorit hanya dua, Selatan dan Pantura, kita akan buat jalan tengah jadi jalur favorit," ujar Direktur Opersional PT. Jasa Marga, Adityawarman, Selasa, 23 Agustus 2011.
Guna mewujudkan hal itu, dan memberikan alternatif bagi pemudik, saat ini telah dilakukan upaya perbaikan sepanjang Jalan Sadang, Subang, Cikamurang, hingga Kadipaten, dan menyediakan pos informasi yang jelas.
"Kalau ini sudah siap, akan dijadikan jalur utama ke Jawa Tengah," ujar Aditya.
Selama ini penumpukan pengguna jalan di Jalur Pantura karena masalah kebiasaan masyarakat yang selalu melintasi Pantura. Karena jalur tengah relatif masih sepi.
"Banyak yang takut lewat Cikamurang karena akan nyasar," ujarnya.
Dijelaskan Aditya, memang ada perbedaan jarak tempuh antara tiga jalur itu, sekitar 3- 4 jam. Jalur Pantura 217 KM, tengah 227 KM, selatan 251 KM. Tapi jarak ini tidak terlalu signifikan perbedaannya. (eh)
Ironis! Istri di Ngawi Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi Bungsu di Klinik
Menurut keterangan dalam unggahan akun Instagram di atas, diketahui bahwa penyebab kondisi wanita bernama Nira Pranita Asih itu setelah dirinya lakukan cabut gigi bungsu.
