- AP Photo/Mark Baker
VIVAnews - Sepekan menjelang lebaran, calon pemesanan pembantu pengganti atau pembantu infal sudah mulai marak. Para pemilik yayasan atau penampungan pembantu rumah tangga, dan suster mulai kebanjiran order. Seperti dialami pemilik yayasan Dewi Asih di Jalan Mampang Prapatan XI.
Di yayasan ini tercatat 100 orang pembantu infal tengah menunggu jemputan calon majikan. "Separuhnya sudah mulai kerja, separuhnya lagi masih nunggu. Tapi mereka sudah ada yang pesan," kata Jasman Tedjo Pamungkas pemilik yayasan di Jakarta, Rabu 24 Agustus 2011.
Ia memperkirakan lebaran tahun ini, dapat menyalurkan sekitar 250 orang pembantu infal bagi ratusan rumah tangga di DKI Jakarta. Mereka sebagian besar bekerja dalam sistem paket bulanan dengan gaji Rp1,4 juta per bulan. Sedang untuk pembantu infal harian, gajinya berkisar antara Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per hari.
"Mungkin karena hitungannya lebih mahal, jumlah rumah tangga yang memesan pembantu infal harian sangat sedikit. Umumnya lebih suka yang sistem paket bulanan, lebih murah," ujarnya.
Meski kebutuhan pembantu infal membengkak, Jasman mengaku tak kesulitan mendapatkan calon pembantu infal. Lebaran tahun ini, di daerah sedang mengalami masa paceklik. "Malah banyak calon pembantu infal masuk daftar tunggu. Pokoknya berapapun permintaan pembantu infal, kami siap," tuturnya.
Dari ratusan pembantu infal yang disalurkan tahun ini, sebagian besar adalah wajah lama. Artinya mereka memang sudah langganan menjadi pembantu infal setiap musim Lebaran tiba.
Geliat jasa pembantu infal juga terlihat di CV Anugrah Mandiri, Jalan Taman Sari I, No.123, Jakarta Barat. Yusril salah satu staf perusahaan ini, mengaku mendapatkan beberapa pesanan. "Kalau yang mesan sekarang itu biasanya pelanggan kita yang tiap tahun menggunakan jasa infal," katanya.
Biasanya, tambah Yusril, untuk bulanan pihaknya mematok harga Rp1,5 juta sementara untuk harian mulai Rp80-120 ribu. Sementara, untuk suster tarifnya mulai Rp160-250 ribu perhari.
"Kalau memakai jasa harian maka maksimal penggunaan selama dua minggu," dia menjelaskan. Sementara, jasa pembantu infal yang dipakai datang dari Jawa Tengah, Jawa Barat dan Lampung.(np)
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
