Pembajak Kereta Gajayana Lukai Masinis

Penembakan di Stasiun Senen
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Pelaku pembajakan Kereta Api Gajayana jurusan Malang-Jakarta diduga mengalami gangguan jiwa alias stres. Pelaku pembajakan itu, yang diduga adalah oknum tentara, marah-marah sambil menodongkan senjata tajam.

"Pelaku ngomel-ngomel kaya orang stres. Pelaku bilang dia akan menghadap komandannya," kata Kepala Humas PT KAI, Sugeng Priyono, menirukan pengakuan masinis Kereta Gajayana, Yodian Wiliarso, di Stasiun Pasar Senen Jakarta, 27 Agustus 2011.

Menurut Sugeng, masinis Kereta Gajayana ditodong pisau sangkur di bagian dada. Akibatnya, dada Yodian mengalami luka memar. Sementara itu, telapak tangannya juga tergores benda tajam.

"Secara fisik di dadanya ada memar ditangannya ada goresan benda tajam. Pelaku juga bawa senjata api," ujar Sugeng. Namun, masinis berhasil diselamatkan.

Pembajakan ini tidak mengganggu operasi kereta api dalam melayani mudik lebaran. "Dengan kejadian ini tidak mengganggu operasi kereta api, kereta pelaku sudah diamankan ke Polda Metro Jaya," imbuhnya.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024