Parkir Liar di Pasar Baru Segera Ditertibkan

Parkir Liar Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Setelah kawasan Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan menertibkan parkir liar di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Penertiban ini dilakukan mengingat banyak keluhan masyarakat soal tarif parkir di Pasar Baru yang dipungut lebih dari satu kali.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan, kawasan Pasar Baru memiliki potensi untuk penerapan parkir dalam gedung (off street).

"Parkir kami pindahkan ke tempat yang tidak mengganggu, karena banyak masyarakat mengeluh tarif parkir di sana dilipatgandakan. Kemudian di sana juga kegiatan ekonomi tinggi, sehingga tidak mungkin parkir tanpa dasar waktu," kata Pristono di Jakarta, Selasa, 20 September 2011.

Dengan melakukan penertiban parkir liar, menurut Pristono, sejumlah keuntungan tersebut di antaranya trotoar yang biasa dipenuhi sampah akan menjadi bersih, serta premanisme yang kerap terjadi dapat berkurang.

"Dengan tidak adanya parkir liar itu maka hal-hal negatif akan hilang.
Ruang pedestrian bisa bertambah, pedagang kaki lima dan preman akan hilang. Masyarakat akan gemar berjalan-jalan di sini dan pada suatu saat kita akan bisa mengatur lalu lintas di sini untuk menjadi ruang publik," jelasnya.

Pristono menuturkan para pengusaha di kawasan Pasar Baru tak perlu khawatir kehilangan pelanggan jika parkir liar ini dihilangkan. Sebab, lanjutnya, dengan dipindahkan ke parkir dalam dalam gedung justru bisa mendukung kegiatan ekonomi juga.

"Karena jalan tidak terlalu ramai kunjungan juga akan semakin meningkat," kata dia.

Meski demikian, Pristono mengaku belum menentukan waktu yang tepat untuk menerapkan kebijakan ini. Sebab, menurutnya saat ini Dishub DKI tengah berkonsentrasi pada penertiban parkir dan pembangunan pedestrian kawasan Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk pada 2012.

"Kita juga sedang tertibkan kawasan Taman Suropati, setelah itu kita akan berkonsentrasi pada Pasar Baru," ujar Pristono.

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024
Kawasan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 15 persen year on year (YoY) menjadi Rp17 triliun pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024