Akses Kuningan Menuju Satrio Sudah Dibuka

Penutupan sebagian jalur ke Casablanca
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Setelah sempat tertunda selama dua bulan, sisi selatan Jalan Rasuna Said menuju Jalan Dr Satrio akhirnya dibuka. Mulai kemarin, jalan sudah dapat dilalui pengguna jalan.

Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng

Jalan yang ditutup sepanjang 103 meter itu ditutup sejak 21 Mei 2011 lalu terkait dengan pembangunan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampungmelayu-Tanahabang.

Kasie Simpang Tak Sebidang, Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan, jalan dibuka sejak pukul 02.00 WIB. Dia menjelaskan pengeboran di lokasi itu sudah selesai.

"Jalan sudah dicor dan kami tinggal menunggu pengeringan jalan saja, dan sudah bisa dilalui kendaraan," terang Heru di Jakarta, Senin 26 September 2011.

9 Menu Buka Puasa Unik dari Berbagai Negara, Bikin Ngiler dan Penasaran!

Saat ini, Dinas PU juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya, untuk menutup akses Jalan Satrio menuju Jalan Rasuna Said atau sisi Utara.

Penutupan dilakukan sejak 11 September lalu. "Untuk penutupan sisi Utara, kami jadwalkan penutupan selama tiga bulan. Karena kami tidak tahu kondisi di dalam tanah, seperti utilitas dan lainnya," jelas Heru.

Adapun pengaturan lalu lintas dengan penutupan akses jalan tersebut yakni kendaraan dari arah Jl Satrio (Tanahabang) yang akan menuju Jl HR Rasuna Said (Menteng) dapat melalui Jl Denpasar Raya Utara – Jl Pedurenan Masjid Raya – ke kanan Jl HR Rasuna Said dan seterusnya.

KPK: Sahroni Sudah Kembalikan Aliran Dana Rp 40 Juta dari SYL yang Mengalir ke Nasdem

Selain itu, kendaraan dari arah Jl Prof DR Satrio (Tanahabang) yang akan berputar kembali ke Jl Satrio dapat melalui underpass Casablanca – berputar di putaran Casablanca dan seterusnya. (ren)

(Tengah) Anggota Komisi C DPRD DKI, Esti Arimi Putri

Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Esti Arimi Putri menilai pentingnya upaya pemberdayaan daya beli terhadap semua golongan demi mengendalikan inflasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024