VIVAnews - Komisi Nasional Pelindunga Anak akan melakukan investigasi terkait tindakan pimpinan Aliran Satria Piningit Weteng Buwono yang menyertakan anak-anak dalam ritualnya.
Menurut Sekretaris Jendral Komnas PA Aris Merdeka Sirait, pihaknya akan mengevakuasi anak-anak korban ritual dalam aliran Satria Piningit. Ritual itu dianggap menyimpang karena telah melibatkan anak-anak, terlebih ada dugaan mereka juga melibatkan anak dalam ritual seks bebasnya.
"Tim kami telah memulai investigasi sejak kemarin," ujar Aris Merdeka, saat dihubungi VIVAnews, Jumat 30 Januari 2009.
Investigas akan dilakukan dengan menelusuri keberadaan anak-anak yang menjadi korban itu. Namun dari dua tempat yang disisir oleh Komnas PA tidak menemukan anak-anak itu.
Kepada masyarakt Aris juga menghimbau agar anak-anak tidak dilibatkan dalam kegiatan organisasi orang dewasa, seperti dalam kegiatan partai, pekerjaan, dan kegiatan yang tidak sesuai dengan kaidah.
"Biarkan anak-anak ikuti kaidah yang umum," ujar Aris Merdeka, menutup percakapan.
Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia
Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari
