- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Rekan dekat, sahabat karib, dan penjaja warung sangat kehilangan Raafi Aga Winasya Benjamin, murid kelas 3 SMA Pangudi Luhur, Jakarta Selatan. Raafi tewas ditusuk orang tak dikenal di cafe Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu 5 November 2011.
"Dia orangnya seru, setia kawan, dan baik," kata Kristian, siswa kelas III IPS D SMA Pangudi Luhur, saat ditemui VIVAnews.com di sekolahnya, Jakarta Selatan, Selasa 8 November 2011.
Menurut Kristian, saat ini pihak sekolah dan murid-murid masih dalam suasana berduka. Tidak banyak hal yang bisa disampaikan rekan-rekan dan orang-orang di sekitar Raafi.
"Kami cukup kecewa dengan kejadian ini. Kami ingin semua lebih baik, agar semua masalah cepat selesai," ujar Kristian.
Kesan mendalam juga disampaikan Rahmat, pedagang warung yang menjadi langganan Raafi. Rahmat menilai, remaja gondrong itu orang yang sangat baik, kalem, dan juga pintar. "Raafi hanya sedang apes," kata Rahmat.
Sepengetahuan Rahmat, saat malam tragedi itu, Raafi berangkat bersama sekitar 15 orang rekannya. Mereka berangkat ke Kemang, Jakarta Selatan, untuk merayakan ulang tahun salah satu temannya. "Masih sempat minum-minum teh di warung ini. Sekitar pukul 23.00 WIB, mereka baru berangkat," ujar Rahmat.
Polisi menduga Raafi ditusuk menggunakan senjata tajam. Namun hasil visum belum keluar. Seperti dijelaskan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Imam Sugianto, Raafi datang sekitar pukul 01.00 WIB, untuk memenuhi undangan ulang tahun temannya.
Insiden penusukan terjadi saat Raafi sedang berjoget dan kemudian bersenggolan dengan orang yang diduga pelaku. (eh)
Kapolres-Wali Kota Jaksel Kompakan Patroli Malam Takbiran Pakai Motor
Polres Metro Jakarta Selatan bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) melakukan patroli berskala besar pada malam takbiran, Selasa 9 April 2024.
