- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat, kemacetan di Jakarta bukan hanya terjadi di jalan tertentu. Di dalam ruas tol, yang merupakan jalan bebas hambatan harus juga merasakan kemacetan.
Kebanyakan kemacetan tersebut bersumber dari bus yang sering menaikkan dan menurunkan penumpang di pintu keluar tol. Ditlantas sendiri akan melakukan penertiban beberapa bus tersebut dalam waktu dekat.
"Kami dapat keluhan dari pengelola tol banyak pelanggaran di jalan tol, ini akan kita antisipasi. Setiap pelanggaran akan ditindak," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas, Minggu 20 November 2011.
Dikatakan Sigit, hal tersebut yang sering dikeluhkan oleh Jasa Marga, sebagai pihak pengelola jalan tol. Beberapa kasus terjadi seperti pintu tol Kebon Jeruk yang dijadikan tempat mangkal para bus.
Selain itu, di dekat pintu masuk tol Semanggi juga terkadang bus menurunkan penumpang karena tidak ada petugas yang berjaga. Petugas hanya tampak berjaga di depan pintu tol Semanggi untuk mengatur lalu lintas antara bus Transjakarta dan kendaraan yang akan masuk tol.
Di tempat-tempat yang dinilai rawan bus-bus yang melanggar tersebut, Ditlantas Polda Metro Jaya akan menambah petugasnya. "Kami akan jaga anggota kami di pintu-pintu, kalau perlu ditambah," kata Sigit.
Menurut Sigit, naik turun penumpang di dalam ruas jalan tol itu berbahaya bagi keselamatan penumpang. Sebab, di dalam jalan tol banyak kendaraan yang melaju sangat cepat.
"Dampak lainnya ya menimbulkan kemacetan. Kalau di situ ada macet, pasti kami tindak," pungkasnya. (eh)
Jasad Wanita Tinggal Tulang Ditemukan Ditimbun Dalam Rumah di Makassar, Diduga Dibunuh Suami
Polisi telah menangkap terduga pelaku yang membunuh wanita tersebut.
