Pendataan e-KTP di DKI Sudah 40 Persen

Proses perekaman KTP elektronik
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Kementerian Dalam Negeri masih tetap optimis program Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) berjalan lancar sesuai target. Setelah pengadaan alat ditambah, pelayanan pendataan makin cepat.

Berdasarkan data Kemendagri, hingga hari ini sudah sekitar 40 persen warga wajib KTP di ibukota sudah didata. Guna memaksimalkan pendataan, alat e-KTP dapat digeser ke kelurahan lain sesuai dengan kebutuhan.

"Proses pendataan e-KTP di Jakarta sudah sangat bagus. Dengan tambahan 85 perangkat e-KTP, Jakarta mampu meningkatkan pendataan hingga 12 ribu wajib KTP per hari," ujar Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, di silang Monas, Jakarta, Selasa, 29 November 2011.

Menurut Gamawan, alat e-KTP dapat dipindahkan sesuai dengan kebutuhan tiap kelurahan. Walikota memiliki otoritas untuk memindahkan alat itu ke kelurahan yang membutuhkan.

"Saya lihat ada daerah-daerah yang kebutuhannya kecil, maka alat bisa digeser sesuai kebutuhan oleh walikotanya. Itu silahkan dilakukan  pemerintah kota masing-masing," ungkapnya.

Ketika ditanya mengenai mundurnya target pendataan yang dijadwalkan hingga akhir 2011, Gamawan mengatakan kalau proses e-KTP dilakukan multi years.

"Kita jalan terus (proses pendataan) karena ini multi years, akhirnya ada di 2012," tuturnya.

Dengan adanya pelayanan pada Sabtu dan Minggu, juga dapat memaksimalkan pendataan, sehingga dapat mencapai target hingga akhir 2011.

"Sabtu dan Minggu ada daerah yang sangat padat dan terpaksa buka pelayanan. Tapi ada juga daerah yang menganggap tidak perlu," katanya.

Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Purba Hutapea mengatakan, dengan tambahan alat memang bisa mengejar terget pendataan hingga Desember. Hingga 24 November 2011, wajib KTP yang telah terdata sebanyak 3.550.381 orang.

"Kita berusaha agar target selesai dan bisa tercapai," kata Purba.

Di Jakarta ada 7,3 juta penduduk wajib KTP. Guna mendata seluruh wajib KTP, Dinas Dukcapil DKI Jakarta mendapatkan pinjaman alat e-KTP sebanyak 619 perangkat. Alat disebar ke 267 kelurahan di lima wilayah ibu kota. Setiap kelurahan mendapatkan dua alat.

Sementara beberapa kelurahan yang jumlah penduduknya padat mendapatkan pinjaman 3-4 alat e-KTP. Nantinya untuk dapat melayani warga Jakarta, juga akan ditambah perangkat e-KTP dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012 mendatang.

Sebab, DKI hanya akan mendapatkan hibah 88 alat saja. Sehingga rencananya setiap kelurahan tetap memiliki satu perangkat e-KTP. Sementara sebagian alat akan diambil kembali Kemendagri dan didistribusikan ke provinsi lainnya di Indonesia.

Barcelona Cegah Xavi Pergi
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea meresmikan markas Brigade KSPSI Jawa Barat di Kantor DPD KSPSI Jawa Barat.

Andi Gani Dorong Markas Brigade KSPSI Jadi Garda Terdepan Perjuangkan Hak Buruh

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea meresmikan markas Brigade KSPSI Jawa Barat di Kantor DPD KSPSI Jawa Barat.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024