Berebut Naik, Penumpang Tergencet Pintu KRL
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Pada hari kedua ujicoba loopline (jalur lingkar) KRL Jabodetabek, masih terjadi kekacauan.
Pagi tadi di Stasiun Sudirman, salah seorang penumpang, Lili nyaris tewas karena sebagian anggota badannya tergencet pintu KRL yang terlalu terburu-buru menutup. Saat itu dia berebutan naik dengan penumpang lain yang sedang keluar dari KRL feeder jalur Tanah Abang-Manggarai.
Diperkirakan pintu hanya membuka 10 detik saja. Padahal saat itu kereta penuh sesak, dan banyak penumpang yang naik dan turun. Sontak penumpang di luar dan dalam KRL menggedor-gedor KRL, dan kereta berhenti.
Tidak tampak ada petugas di peron yang bisa memastikan KRL berangkat dalam kondisi aman.
"Hampir terjadi lagi kasus yang menimpa Erham, penumpang yang jatuh dari kereta karena KRL keburu jalan di Stasiun Depok Baru minggu lalu. Dia akhirnya meninggal karena tergencet antara peron dan KRL," demikian rilis yang dikirim KRL Mania kepada VIVAnews.com, Juma 2 Desember 2011.
Menurut KRL Mania, kejadian seperti itu bisa diminimalkan kalau saja pengambil keputusan mau turun ke bawah, menggunakan KRL untuk keperluan sehari-hari, dan menyusun jadwal sesuai kebutuhan pengguna. (adi)