Tiga Bandar Narkotika Rutan Salemba Kabur

Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Tiga orang tahanan kasus narkotika kabur dari penjara Salemba kemarin malam. Mereka adalah warga Iran.

Menurut sumber VIVAnews.com yang tidak mau disebutkan namanya, ketiga tahanan memanfaatkan bagian belakang Rutan yang saat ini sedang direnovasi.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

"Ketiganya penghuni Blok T lantai dua. Mereka kabur melalui wilayah belakang rutan yang sedang dilakukan proyek pembangunan," ujar sumber.

Ia mengatakan, para tahanan kabur dengan cara menggergaji jendela besi kemudian ketiganya loncat dari lantai dua dengan menggunakan tali kabel.  
Salah satu tahanan, menurut sumber tersebut, adalah bandar narkotika jenis sabu. "Salah satu dari mereka ditahan karena kedapatan membawa sabu seberat 4,5 Kg," ucap dia.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM, Taswem Tarib, membenarkan bahwa ada tiga tahanan Rutan Salemba yang kabur pada 6 Desember 2011.

"Kemarin pukul 4.35WIB terjadi pelarian tiga orang tahanan dengan cara menggergaji jendela ruang kamarnya," ujar Taswim ketika ditemui di kantornya di Jakarta, Rabu 7 Desember 2011.

Taswem mengatakan, ketiga tahanan asal Iran kabur dengan memanfaatkan besi konstruksi (stager) yang ada di belakang rutan.

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP

"Saat ini sedang ada pembangunan, saya sudah panggil rekanan pembangunan di sana, kenapa membuat stager tanpa koordinasi dengan kami," ujar Taswem.  

Ia menduga, kaburnya ketiga tahanan ini sudah ada yang mengatur. Mereka adalah pihak luar rutan yang juga warga Iran.

"Sudah ada yang mengatur. Setelah berhasil kabur, sudah ada mobil di luar. Mereka warga Iran dan satu lagi warga Indonesia, hari ini sudah ditahan di Polres Jakarta Pusat," katanya.

Apakah ada keterlibatan orang dalam Rutan atas kaburnya ketiga tahanan ini, Taswem menjawab belum menemukan adanya indikasi tersebut. Namun bila ada, pihaknya akan menindak dengan tegas.

"Kalau ada keterlibatan pegawai, maka akan dipecat. Tetapi secara kasat mata, kaburnya mereka karena kelalaian daripada pembangunan rutan tersebut," ucap dia. "Kami menginginkan agar rutan ditutup kawat dan stager di sana," ujarnya lagi.

Sayangnya ketika ditanya siapa nama ketiga tahanan yang kabur, Taswem tidak mau menyebut. "Untuk menjaga penyelidikan lebih lanjut," kata Taswem.

Taswem mengatakan Rutan Salemba memang dilengkap CCTV. Ketika tahanan kabur, dia mengakui ada lampu menara tahanan di bagian selatan yang mati. Namun, kata dia, matinya lampu menara tersebut sudah sejak lama. "Lampu sorot memang mati, tapi itu sudah lama." ujarnya.

Aksi Sopir Pikap Ini Dipuji Warganet, Berani Hadang Dua Bus Lawan Arus
Arema FC vs PSM Makassar

Arema FC Semakin Jauh Dari Zona Degradasi

Arema FC semakin menjauh dari zona degradasi usai meraih kemenangan 3-2 atas PSM Makassar. Laga kedua tim berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, kemarin.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024