Tiket Kereta Api 23 Desember Ludes

Antrean tiket kereta api beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Menjelang perayaan Natal dan tahun baru, sebagian warga Jakarta dan sekitarnya sudah menyiapkan diri untuk berlibur.

Kehadiran Anies dan Muhaimin di KPU Tunjukkan Kedewasaan Politik meski Pahit, Menurut Pengamat

Warga sengaja memanfaatkan momen itu untuk pulang ke kampung halaman. Kereta api menjadi salah satu moda transportasi yang diminati.

Dari jauh-jauh hari, mereka sudah memesan tiket. Bahkan, di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, tiket keberangkatan kereta api bisnis dan eksekutif 23 Desember 2011, sudah habis dipesan. 

"Mungkin itu waktu favorit, karena kebetulan jatuhnya hari Jumat. Sementara untuk 24 dan 25 Desember masih tersedia," kata Kepala Humas Daops I PT Kereta Api, Mateta Rizalulhaq, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Kamis 8 Desember 2011. 

Menurut dia, tiket perjalanan yang sudah penuh dipesan yakni berbagai tujuan sejumlah kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Dia mengungkapkan mulai 22 Desember hingga akhir tahun, PT KA menyiapkan sembilan ribu tiket per hari.

Mateta menambahkan, bila penumpang terus bertambah kemungkinan pihaknya akan menambah gerbong, dan juga tiket.

"Jadi kami memaksimalkan lokomotif. Paling setiap lokomotif ditambah satu gerbong," ucapnya. Keputusan berapa jumlah penambahan, kata dia, akan disampaikan pada Senin pekan depan.  

Selain diperoleh secara online, lanjutnya, pemesanan dan pembelian tiket juga bisa dilakukan di kantor pos, minimarket yang bekerjasama dengan PT KA serta melalui ATM.

Viral! Bawa Kabur Motor Kurir yang Sedang Antar Paket, Pelaku Babak Belur Dihajar Warga

Meski begitu, ia memastikan tidak akan terjadi lonjakan penumpang karena tiket yang dijual sesuai dengan jumlah tempat duduk yang disediakan.

Satu gerbong mampu menampung hingga 50 penumpang. Biasanya, kisaran satu rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong hingga tujuh gerbong yang berarti mampu mengangkut 300 hingga 350 orang. (adi)

Mulai Hari Ini, Prabowo Subianto Bakal Dikawal Paspampres
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Airlangga: Implementasi EUDR jelas akan melukai dan merugikan komoditas perkebunan dan kehutanan yang begitu penting buat kami seperti kakao, kopi, karet, produk kayu.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024