Puluhan Orang Halau Pendemo di Rumah Anas

Massa ancam segel rumah Anas Urbaningrum
Sumber :
  • VIVAnews/Luqman Rimadi

VIVAnews - Aksi penyegelan rumah milik Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, yang akan dilakukan ratusan orang dari Laskar Antikorupsi, Gerakan Oposisi Nasional, dan Aliansi Perempuan, sempat mendapat hadangan dari puluhan orang tak dikenal.

Ketika massa sedang melakukan orasi, puluhan orang dengan pakaian preman itu meminta massa pengujuk rasa untuk membubarkan diri.

"Hei, bubar semuanya, siapa yang kau bilang korupsi, tutup mulut kau!," ujar salah seorang.

Suasana sempat tegang karena massa pengujuk rasa terpancing cacian dan teriakan dari orang tak dikenal itu. Karena ucapan mereka dianggap memprovokasi. Guna meredamkan suasana, polisi kemudian menggelandang orang-orang itu dari kerumunan massa.

Dari pantuan VIVAnews.com, sekitar 150 orang yang kebanyakan menggunakan baju muslim juga dihalau petugas anti huru-hara saat berusaha masuk ke komplek rumah milik Anas Urbaningrum, di Jalan Teluk Semangka, RT 6 RW 17, Duren Sawit, Jakarta Timur. Massa akhirnya melakukan orasi 50 meter dari rumah Anas.

Dalam orasinya, tujuan massa mendatangi rumah Anas untuk menyampaikan pesan korupsi di Indonesia sudah merajalela dan membuat rakyat miskin. Dan Anas Urbaningrum adalah simbol korupsi di Indonesia.

"Yang merusak rakyat ini adalah korupsi, Korupsi sudah stadium 4, itu dilakukan berjamaah, Di Indonesia Anas adalah simbol korupsi," ujar salah satu Orator bernama Habib Muchsin Ahmad Al- Atas, Jumat, 9 Desember 2011.

Orator lainnya meminta agar Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) segera memeriksa Anas terkait sejumlah kasus korupsi yang melibatkan Nazaruddin.

"Nyayian Nazarudin sudah sedap, kita minta kepada aparat segera memeriksa Anas. Itu permintaan kita," ujar HM Hasbi.

Pengunjuk rasa mempertanyakan asal harta kekayaan Anas, dan sejumlah rumah megah di kawasan itu. "Kami ingin mendekati rumah Anas. Berapa gajinya sampai punya rumah elit seperti ini," ujar Hasbi.

Setelah menyampaikan orasinya, massa kemudian membubarkan diri, dan mengatakan akan datang kembali sore ini dengan membawa massa yang lebih banyak.

"Setelah ini kami akan ke KPK, dan akan kembali lagi dengan pasukan yang lebih banyak," ujar Hasbi.

Hingga saat ini belum diketahui apakah Anas berada di dalam rumah tersebut atau tidak. VIVANews.com sudah menelepon Anas Urbaningrum guna menanyakan penjagaan ketat polisi dan tentara itu, tapi telepon seluler Anas sedang mati. (adi)

Kiprah Ninja Xpress Jadi 'Teman' UMKM Bantu Naik Kelas
Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024