- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Ribuan buruh dari Aliansi Serikat Buruh Kota Tangerang dan berbagai elemen buruh lainnya melakukan aksi menuntut kesejahteraan dengan memblokir jalan utama Daan Mogot Tangerang, Kamis, 29 Desember 2011.
Akibat aksi tersebut, terjadi kemacetan panjang dari sejumlah arah. Bahkan kemacetan sudah terjadi hingga 3 kilometer. Buruh mulai memblokir jalan sejak kawasan lampu merah Tanah Tinggi dan menggelar orasi persis di tengah lampu merah.
Pantaun VIVAnews.com, akses jalan dari arah Kota Tangerang yang menuju ke arah Kaliders ataupun arah sebaliknya macet parah. Selain itu, akses Jalan Sudirman dari Cikokol yang menuju Jalan Pembangunan III, mengarah ke Pintu M 1 Bandara Soekarno Hatta juga ikut terhambat karena aksi ini.
Buruh Tangerang serempak melakukan aksi menuntut disamakannya Upah Minimun Kota (UMK) Tangerang dengan DKI Jakarta. Selain dari Kota Tangerang, buruh dari kabupaten juga ikut berkumpul di Jembatan Tol Bitung. Mereka rencananya akan melakukan aksi di Kantor Gubernur Banten.
Ribuan buruh Tangerang Raya yang berasal dari 20 aliansi ini akan menggunakan jalur Tol Tangerang-Merak, untuk menuju kantor Gubernur Banten. Mereka mengaku telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
"Kami menuntut Gubernur Banten untuk merevisi UMK 2012, dari Rp1.381.000 juta per bulan menjadi Rp 1.529.000 juta per bulan," kata Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Tangerang, Koswara.
Laporan: Muhammad Iyus | Tangerang, umi
Komjak Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Emas di Kejaksaan
Komisi Kejaksaan RI mendorong Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung agar menuntaskan penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi terka
