Reklame Timpa Warga, Polisi Periksa 5 Saksi

Papan Baliho Rubuh
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Kepolisian Sektor Kebon Jeruk sudah memeriksa lima saksi terkait kematian seorang warga yang tersetrum listik akibat papan iklan yang roboh di Jalan Arjuna Selatan, Jakarta Barat, Kamis, 5 Januari 2012 kemarin.

Pemeriksaan dilakukan polisi terhadap pemilik papan reklame, dan saksi lain yang ada di lokasi kejadian. Proses penetapan tersangka belum bisa dilakukan karena hasil pemeriksaan belum selesai.

"Lima orang diperiksa termasuk pemilik reklame. Penetapan tersangka masih dalam proses," kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, Ajun Komisaris Kasranto, Jumat, 6 Januari 2012.

Dijelaskan Kasranto, pemilik reklame yang diwakili kuasa hukumnya M. Achyar sudah memberikan santunan kepada keluarga korban di Mapolsek Metro Kebon Jeruk, Jakarta Barat, malam tadi.

Walikota Jakarta Barat, Burhanudin, juga memastikan pemasangan reklame sudah memenuhi standar yang berlaku.

"Pihak pemilik reklame juga sudah memberikan sumbangan kepada korban," katanya.

Seperti diketahui, saat hujan dengan angin kencang melanda Jakarta, Yadi Supyadi dan Rendi berada di dalam mobil box Mitsubshi B 9101 IU. Sementara Udin memilih berada di luar mobil.

Sebelumnya, meraka menurunkan pesanan delapan rol untuk warga di Kampung Guji IV, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, di samping Tol Kebon Jeruk. Karena hujan kencang, mereka meneduh di dalam mobil.

Secara mendadak reklame iklan telekomunikasi berukuran 8 X 6 meter yang berada tepat di samping mobilnya roboh. Keduanya berusaha menyelematkan diri dengan cara memasukkan tubuhnya ke depan jok.

Reruntuhan papan reklame yang roboh menghampas mobil boks mereka, dan Udin yang berada di luar terkena patahan besi. Kepalanya terbentur dan mengeluarkan darah. Bahkan, mobil Daihatsu bernopol B 9007 IL juga ikut tertimpa.

Dengan susah payah, warga berusahan mengeluarkan Udin dari himpitan besi papan reklame. Sementara Yadi dan Rendi bertahan di dalam mobil sambil menunggu hujan reda. Karena hujan tak kunjung reda, Rendi berusaha keluar melalui pintu samping kanan mobil.

Setelah Rendi keluar, kabel reklame yang bergelantungan di depan mobil boks itu putus dan terlempar ke genangan air. Rendi melompat dan memperingatkan Yadi untuk tidak keluar.

"Saya sudah beritahu Yadi, jangan keluar dulu ada kabel listrik yang putus," katanya.

Tapi, Yadi yang sudah hampir setengah jam berada di dalam mobil nekad keluar. Saat keluar, Yadi terpental karena masih ada lairan listik. Warga Kuningan, Jawa Barat itu tersetrum dan tewas seketika.

Setelah dikirim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusmo (RSCM), jasad Yadi pada Kamis malam langsung dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan. (adi)

Pendeta Gilbert Akan Dilaporkan Lagi Jika Tak Sampaikan Permintaan Maaf Lewat Media
Mobil Jeep Rubicon yang digunakan tersangka Mario Dandy menganiaya anak pengurus GP Ansor, David

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang! Harga Limitnya Rp809 Juta

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan mengumumkan langsung lelang mobil Rubicon Mario Dandy yang heboh dalam kasus penganiayaan terhadap David Ozora.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024