FOTO: Awan Tebal Selimuti Langit Jakarta

Ilustrasi/Awan gelap di langit Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Jakarta akan memasuki puncak musim hujan pada Januari hingga Februari ini. Musim hujan diprediksi akan berakhir antara Maret hingga April 2012. Dengan mata telanjang, hal ini dapat terlihat dengan kondisi langit Jakarta yang selalu ditutupi awan mendung.

Dari pantuan VIVAnews.com, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, awan gelap menyelimuti langit Jakarta sebelum hujan turun pada Jumat siang, 6 Desember 2012 ini.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi curah hujan di Jakarta setiap harinya bersifat fluktuatif. Hujan lebat akan terjadi selama satu hingga dua jam. Sedangkan hujan ringan bisa saja bertahan hingga enam jam.

Menurut Kepala Subbidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kukuh Ribudiyanto, curah hujan diatas batas normal berdasrkan prediksi BMKG akan terus berlangsung sampai tiga hari kedepan sejak hari ini. Lihat foto awan gelap selimuti langit jakarta sebelum turun hujan.

"Dalam tiga hari ke depan, kondisi hujan berpotensi lebat di tiga wilayah, yaitu bagian selatan dan barat Jakarta, serta Bogor dan Tangerang," Kata Kukuh.

Potensi curah hujan di Jakarta selama Januari diprediksi tinggi, di atas 400-500 milimeter, dan berpontensi akan terjadi pada pagi, sore hingga dini hari.

Saat hujun dengan angin kencang yang terjadi pada Kamis, 5 Januari 2012 kemarin, hampir seluruh wilayah Jakarta ditutupi kabut. Sejumlah gedung di Jalan Sudirman tertutup kabut sejak hujan turun pada pukul 14.00 WIB. Lihat foto kabut tebal selimuti Jakarta di sini.

Sapuan angin kencang antara lain terjadi di Bunderan Hotel Indonesia. Sejumlah karyawan di wilayah itu merasa khawatir, karena hujan yang turun tidak biasa.

Gandeng IDH.ID, KoinWorks Sediakan Layanan Pay Later bagi UMKM dan Ritel
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) inaugurated several post-disaster tsunami revitalization projects in 2018 during his working visit to Central Sulawesi Province.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024