- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Curah hujan di atas batas normal akan terus terjadi di Jakarta hingga tiga hari kedepan. Faktor lokal ikut mempengaruhi hal ini, karena sumber penguapan di wilayah Jakarta sangat tinggi.
"Berdasarkan data statistik, curah hujan tinggi di atas normal masih akan terjadi selama tiga hari," kata Kepala Subbidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Kukuh Ribudiyanto kepada VIVAnews.com.
Menurut Kukuh, wilayah di Barat dan Selatan Jakarta, serta beberapa wilayah di Bogor, Depok, Cibinong, dan Tangerang, paling tinggi dan lebih panjang curah hujannya.
"Terdapat banyak sumber air, seperti danau dan sungai, yang menguap bertemu dengan uap air dari arah Utara, maka ukuran awan akan besar dan curah hujan akan besar" katanya.
Lebih lanjut Kukuh menjelaskan, bahwa musim hujan diprediksi akan berakhir pada Maret hingga April. Tapi pada akhir puncak musim hujan, akan terjadi transisi yang menyebabkan hujan disertai dengan angin kencang.
"Hujan disertai angin kencang waktunya sekitar 10 sampai 30 hari," ujar Kukuh.
Potensi curah hujan di Jakarta selama Januari diprediksi tinggi, di atas 400-500 milimeter, dan berpontensi akan terjadi pada pagi, sore hingga dini hari.
Saat hujan dengan angin kencang yang terjadi pada Kamis, 5 Januari 2012 kemarin, hampir seluruh wilayah Jakarta ditutupi kabut. Sejumlah gedung di Jalan Sudirman tertutup kabut sejak hujan turun pada pukul 14.00 WIB.
Sapuan angin kencang antara lain terjadi di Bunderan Hotel Indonesia. Sejumlah karyawan di wilayah itu merasa khawatir, karena hujan yang turun tidak biasa. (eh)
Terungkap Perbedaan Alasan Ridwan Kamil dan Raffi Ahmad yang Putuskan Adopsi Anak
Ridwan Kamil dan Raffi Ahmad Nagita Slavina sama-sama dikenal karena telah mengadopsi seorang anak, yang menjadi sorotan publik dan mempunyai alasan tersendiri.
