- Photobucket/Jhon Ipenk
VIVAnews - Guna menghalau penumpang yang naik di atap KRL, mulai hari ini PT Kereta Api (KA), memasang sebuah gawang bola yang terbuat dari beton.
Beton sepanjang enam meter itu digantung dengan rantai di atas pintu perlintasan antara Bekasi-Tambun. "Jadi bila menghantam bola-bola itu pasti benjol," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi I, Mateta Rizalulhaq kepada VIVAnews, Selasa 17 Januari 2012. Bola beton akan dipasang sekitar pukul 11.15 WIB, nanti.
Mateta menambahkan bola-bola beton itu dipasang untuk menghalau penumpang kereta ekonomi lokal dari Cikampek dan Purwakarta. Beton itu dibuat secara permanen.
"Dengan begitu ada dampak psikologi. Kami berharap penumpang bisa turun dengan cara itu," ucapnya. Meski demikian, lanjut dia, petugas akan mengingatkan terlebih dahulu di stasiun sebelumnya agar penumpang turun.
Menurut Mateta, jika cara ini dapat berjalan sesuai harapan, maka tidak menutup kemungkinan penghalau seperti ini juga diterapkan di lintas KRL Bogor-Jakarta.
"Namun modelnya berbeda, karena di lintas Bogor terbentur dengan adanya listrik aliran atas," ujar dia. (umi)
MK Tolak Seluruh Gugatan Sengketa Pilpres, Sekjen PAN: Mari Kita Hormati Ujung Proses Pemilu Ini
Sekjen PAN Eddy Soeparno menaruh harapan agar Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 bisa menjadi pemimpin seluruh rakyat.
