KNKT: Penyelidikan Sementara Akibat Rem Blong
- ANTARA/Jafkhairi
VIVAnews - Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turun ke lapangan guna menyelidiki penyebab kecelakaan bus Karunia Bhakti yang menyebabkan 14 orang meninggal dunia di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 10 Februari 2012, kemarin.
Kondisi bus yang tidak dapat direm, faktor jalan yang menurun dan yang ketiga karena jalan di lokasi kejadian yang memang sempit, dianggap KNKT menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.
"Faktanya memang jalan sempit, jadi nantinya banyak aspek yang akan kami coba perbaiki," kata Ketua KNKT, Marsekal Muda TNI Tatang Kurniadi, Sabtu 11 Februari 2012.
Dari penyelidikan awal KNKT memastikan bahwa bus yang melaju kencang itu tidak dapat tertahan akibat faktor teknis, atau terkendala pada bagian rem.
Setelah ini, KNKT masih akan mengumpulkan bukti-bukti dengan mewawancarai sopir bus dan saksi yang ada di lokasi kejadian.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, Ajun Komisaris Zainal Abidin, korban jiwa akibat kecelakaan ini masih terdata sebanyak 14 orang, 10 luka serius, dan 36 luka ringan.