- ANTARA/FB Anggoro
VIVAnews - Petugas imigrasi hari ini berhasil mencokok 122 imigran gelap yang tinggal di wisma dan vila di sekitar Kampung Ciburial, Bogor. Mereka berasal dari berbagai negara di Timur Tengah dan Afrika, antara lain Afghanistan 13 orang, Somalia 14 orang dan empat warga Suriah.
Mereka ditangkap karena tidak mengantongi dokumen dari UNHCR, lembaga PBB yang mengurus pengungsi. Petugas menduga para imigran itu berupaya menuju negara ketiga, seperti Australia, dengan cara ilegal.
Selama razia, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara imigran gelap dan petugas.
Kepala Imigrasi Bogor, Bambang Catur, mengatakan ada 12 lokasi yang menjadi sasaran. "Terutama di vila dan wisma. Target razia ini, imigran gelap," kata dia, Senin 13 Februari 2012
Sementara itu, Hendra, penjaga vila sekaligus ketua RT setempat, menjelaskan para imigran ini menyewa vila bertarif Rp300.000 per hari. Namun ada juga yang menyewa selama satu bulan dengan tarif Rp3 juta.
Deretan Film Internasional Ini Resmi Tayang di Indonesia, Ada Peraih Penghargaan Bergengsi
Bagi para pecinta film di Tanah Air bersiaplah, karena saat ini deretan film-film mancanegara akan tayang dan bisa ditonton secara resmi di Indonesia
