John Key: Kenapa Polisi Tembak Saya?

John Key Ditembak
Sumber :
  • Nila/ VIVAnews

VIVAnews - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, mengatakan polisi terpaksa menembak John Refra alias John Key saat penangkapan di Hotel C'One, Pulo Mas, Jakarta Timur. Sebab, John Key melakukan perlawanan.

"Pada saat ditangkap, mencoba perlawanan, melarikan diri," kata Rikwanto di Jakarta, Sabtu 18 Februari 2012. "Petugas melakukan tindakan tegas, memberikan tembakan ke kaki."

Namun, keterangan polisi itu dibantah oleh John Key. Dia mengaku tidak melakukan perlawanan apapun saat penangkapan Jumat 17 Februari 2012 itu. "Tidak ada perlawanan," ujar dia saat dibawa ake Ruangan Rongten, RS Polri.

John Key mengaku ditembak dari jarak dekat oleh polisi. "Ditembak dari jarak setengah meter," katanya. "Ditembak Densus dengan senjata panjang."

John Key mengaku tak terima dengan perlakuan itu. Dia berencana melakukan upaya hukum untuk memprotes penembakan yang dia nilai tak berdasar ini. "Akan menepuh jalur hukum. Polisinya supaya dipecat."

John Key juga membantah keterangan polisi yang menudingnya terlibat dalam kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry yang ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah sofa kamar Hotel Swiss-belhotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis 26 Januari 2012 malam.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League

"Saya tidak tahu menahu soal pembunuhan itu. Kenapa saya bunuh dia, dia itu sahabat saya," katanya. (ren)

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin.(dok Pemprov Sumut)

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

Kejuaraan North Sumatera Amateur Open (NSAO) 2024, kembali digelar oleh Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sumut. Peserta berasal dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina,

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024